Kabupaten Malang, MCI News - Emas akhirnya diboyong pulang oleh tim sepak bola Surabaya usai mengatasi perlawanan sengit Kabupaten Mojokerto dalam final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025. Laga yang digelar di Stadion Kahuripan, Kabupaten Malang, Senin (30/6/2025), itu harus ditentukan lewat adu penalti usai kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit. Surabaya keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2 dalam babak tos-tosan tersebut.
Pertandingan sejak menit awal langsung menyuguhkan ketegangan. Mojokerto tampil percaya diri dan menekan, menguasai permainan dengan intensitas tinggi. Mereka menciptakan beberapa peluang, namun selalu kandas di depan gawang. Penyelesaian akhir menjadi titik lemah yang tak kunjung terselesaikan oleh skuad asuhan Nono Suhartono.
Sementara Surabaya tampil hati-hati. Di babak pertama, permainan mereka tampak tertahan, seakan terjebak dalam pola permainan lawan. Blokade pertahanan Mojokerto terlalu rapat untuk ditembus, membuat lini serang Surabaya sulit menciptakan momentum berarti.
Babak kedua membawa angin segar bagi Surabaya. Tim besutan pelatih muda penuh strategi itu mulai menemukan irama permainan. Mereka meningkatkan tempo, bermain lebih agresif dan berani menekan. Sebaliknya, Mojokerto mulai sedikit bertahan, berusaha menjaga stabilitas setelah gagal mencetak gol di babak pertama. Meski kedua tim saling berbalas serangan, papan skor tetap tak bergeming hingga peluit panjang berbunyi.
Adu penalti pun tak terelakkan, sebuah panggung bagi mental juara. Di momen krusial ini, Surabaya menunjukkan kelasnya. Tiga penendangnya, Sheva Kardanu, Ramadhan Yusuf, dan Jay Amru Ghoni, sukses menggetarkan jala gawang. Sebaliknya, dua eksekutor lainnya gagal: Himawan Dwi ditahan kiper Arya Handika, sementara tendangan M. Fadil Ibrahim melambung ke udara.
Mojokerto tak lebih baik. Hanya dua penendang, Ananda Krisna Bayu dan Diaz Permana, yang sukses menjalankan tugas. Tiga lainnya, Afrianto Pramana, Nabil Fidi Ainur, dan Fediansyah Andika Putra, gagal. Dwi Cristanto, kiper Surabaya, menjadi pahlawan dengan dua penyelamatan gemilang, sementara satu tendangan Mojokerto menghantam tiang gawang.
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi dan kekuatan mental tim Surabaya. Mereka tak hanya mengakhiri turnamen dengan medali emas, tapi juga dengan kebanggaan sebagai juara sejati. Di tengah tekanan tinggi dan lawan tangguh, Surabaya tampil tenang, fokus, dan pantas mengangkat trofi Porprov IX/2025.
Editor : Fahrizal Arnas