Gubernur Khofifah Apresiasi Komitmen Aisyiyah dalam Penguatan dan Pemberdayaan Masyarakat Ketahanan Pangan Nasional

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 02 Jul 2025 13:34 WIB

copy
Gubernur Khofifah saat menghadiri Milad Aisyiyah ke-108. (Foto: Istimewa)
Gubernur Khofifah saat menghadiri Milad Aisyiyah ke-108. (Foto: Istimewa)

i

Pasuruan, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya pada Aisyiyah sebagai mitra pemerintah dalam penguatan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya yaitu ikut berkontribusi mendukung ketahanan pangan lewat basis qaryah thayyibah.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menghadiri Milad Aisyiyah ke-108 yang bertemakan “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Qaryah Thayibah Untuk Jawa Timur Mandiri dan Sejahtera” di Aisyiyah Training Center Pasuruan, Selasa (1/7/2025).

Gubernur Khofifah menyebut, komitmen penguatan sektor pangan yang dilakukan Aisyiyah terbukti dengan adanya penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur serta penandatangan Perjanjian Kerjasama PWM Aisyiyah dan 15 OPD dilingkungan Pemprov Jatim.

“Hari ini Kepala OPD Pemprov Jatim cukup banyak yang rawuh, sepanjang kami mendapat mandat sebagai Gubernur Jatim, ini adalah MOU terbanyak yang pernah kami lakukan,” ujar Khofifah.

“Artinya ada kepercayaan yang besar kepada keluarga besar Aisyiyah karena memang kerja nyata dan komitmen yang luar biasa untuk memberikan penguatan dan pemberdayaan masyarakat,” terangnya.

Khofifah menyebut, Aisyiyah terus melanjutkan ikhtiar untuk bisa membangun sinergi dan kolaborasi menguatkan dan mengokohkan ketahanan pangan melalui basis qaryah thayyibah karena yang dilakukan Aisyiyah sudah faktual dan bisa memberikan berkontribusi nyata.

“Maka yang perlu dilakukan adalah pengembangan penguatan dan mungkin akses pasar. Kalau produk ini makin banyak, tentu akses pasar yang kita butuhkan makin luas,” lanjutnya.

“Apa yang dilakukan oleh Aisyiyah membutuhkan penguatan secara intelektual maupun akademik. Ekosistemnya sudah dibangun, mereka membuka ruang bagi masyarakat untuk belajar. Tinggal kemudian bagaimana ekosistem dilini paling bawah digerakkan secara maksimal,” tuturnya.

Qaryah thayyibah, menurut Khofifah, merupakan konsep berbasis desa yang turut melibatkan RT/RW dan masyarakat dari tingkatan paling bawah.

“Saya rasa Aisyiyah berkomitmen mendedikasikan untuk masyarakat luas jadi bukan Aisyiyah untuk Aisyiyah saja. Tapi Aisyiyah untuk masyarakat. Pada milad ke-108 kali ini menjadi tonggak penting bagi Aisyiyah untuk memberikan kontribusi dalam membangun ketahanan pangan nasional,” ucapnya.

Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan kekuatan Jatim sebagai lumbung pangan dan penopang ekonomi nasional. Ia menuturkan, posisi strategis Jatim yang sudah masuk pada kedaulatan pangan.

“Alhamdulillah sejak tahun 2020 hingga 2024, bahkan bulan Mei 2025, ternyata produksi padi kita tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia,” tambahnya.

Tak hanya padi, produksi beras di Jawa Timur tahun 2020-2024 juga tertinggi. Jika dilihat disektor pangan lainnya misalnya produk jagung juga tertinggi se Indonesia.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Peternakan Kemenko Pangan, Karsan menyampaikan swasembada pangan menjadi program strategis Presiden Prabowo agar terus digalakkan.

“Alhamdulillah swasembada beras sudah tercapai. Stok gabah sudah mencapai 4 juta ton, tentu ini juga bagian kontribusi Jawa Timur yang memiliki lahan baku sawah terbesar di Indonesia. Selain itu, peran wanita, Aisyiyah yang berkontribusi memajukan pembangunan di semua sektor dari sektor pertanian hingga UMKM menjadi hal yang harus diapresiasi,” kata Karsan.

Di akhir, Khofifah juga menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerjasama PWA Aisyiyah dan 15 OPD dilingkungan Pemprov Jatim. OPD tersebut diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Dilanjutkan Dinas Budaya dan Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bakesbangpol, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Gubernur Khofifah berkesempatan menanam pohon kelengkeng merah bersama Ketua PP Aisyiyah Latifah Iskandar. Ia juga berkesempatan mengunjungi stand bazaar produk Aisyiyah dan expo PDA Aisyiyah yakni produk hasil GLH diantaranya jamur citra, alpukat, cabe jamu dan bibit tanaman.

Turut hadir Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Peternakan Kemenko Pangan Karsan, Ketua PWM Sukadiono, Ketua PP Aisyiyah Latifah Iskandar, Ketua PWA Jatim Rukmini, dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Mahkota Baru Miss Indonesia 2025, Sakral Kawung Srikandi

Mahkota Baru Miss Indonesia 2025, Sakral Kawung Srikandi

Rabu, 02 Jul 2025 16:48 WIB

Rabu, 02 Jul 2025 16:48 WIB

Mahkota Miss Indonesia 2025 dirancang baru. Nama mahkota baru itu adalah Sakral Kawung Srikandi, rancangan USB Gold. …

Kunjungan Kerja Perdana Prabowo ke Arab Saudi sejak Menjabat Presiden, Urus Masalah Haji

Kunjungan Kerja Perdana Prabowo ke Arab Saudi sejak Menjabat Presiden, Urus Masalah Haji

Rabu, 02 Jul 2025 16:17 WIB

Rabu, 02 Jul 2025 16:17 WIB

Kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Arab Saudi sejak resmi menjabat sebagai Kepala Negara. …

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan 2 Tahun 2025

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan 2 Tahun 2025

Rabu, 02 Jul 2025 15:55 WIB

Rabu, 02 Jul 2025 15:55 WIB

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025 digelar KPU Sidoarjo, Jawa Timur.…

Final Voli Pantai Putri Porprov IX Jatim, Kota Malang Raih Emas Lawas Kabupaten

Final Voli Pantai Putri Porprov IX Jatim, Kota Malang Raih Emas Lawas Kabupaten

Rabu, 02 Jul 2025 13:52 WIB

Rabu, 02 Jul 2025 13:52 WIB

Tim voli pantai putri Kabupaten Malang harus rela dapat medali perak, dikalahkan tim Kota Malang di babak final Porprov IX Jatim.…

Crazy Rich PIK, Helena Lim Tetap Dipenjara 10 Tahun Kasus Bersama Harvey Moeis

Crazy Rich PIK, Helena Lim Tetap Dipenjara 10 Tahun Kasus Bersama Harvey Moeis

Rabu, 02 Jul 2025 13:06 WIB

Rabu, 02 Jul 2025 13:06 WIB

Pengusaha Helena Lim yang dijuluki crazy rich PIK, tetap divonis penjara 10 tahun untuk kasus yang sama dengan Harvey Moeis, suami Sandra Dewi.…

Vonis Penjara Harvey Moeis Tetap 20 Tahun, Kasasi Ditolak MA

Vonis Penjara Harvey Moeis Tetap 20 Tahun, Kasasi Ditolak MA

Rabu, 02 Jul 2025 12:40 WIB

Rabu, 02 Jul 2025 12:40 WIB

Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi terpidana Harvey Moeis. Suami artis Sandra Dewi itu tetap dipenjara selama 20 tahun.…