Ketapang, Banyuwangi, MCI News – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya membawa 53 orang penumpang, 12 kru kapal atau anak buah kapal (ABK), dan 22 unit kendaraan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 23.20 WIB.
KMP Tunu Pratama Jaya adalah kapal motor penyeberangan (feri) milik PT. Pasca Dana Sundari. Kapal beroperasi di lintasan laut Selat Bali, jalur vital yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Kapal ini merupakan bagian dari armada kapal penyeberangan yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang, kendaraan, dan barang logistik antar-pulau.
KMP Tunu Pratama Jaya memiliki dimensi yakni panjang 63 meter, lebar 12 meter, dan draft 2,5 meter. Ukuran ini menjadikan sebagai salah satu kapal pengangkut kendaraan yang signifikan di jalur Pulau Jawa hingga Bali. Namun saat kapal berwarna merah putih itu tenggelam, diduga kelebihan muatan karena ada beberapa truk tronton yang diangkut.
Hingga saat ini, pihak terkait belum ada data resmi mengenai nomor lambung kapal atau spesifikasi teknis lengkap kapal yang tenggelam.
Selain itu, PT. Pasca Dana Sundari juga mengoperasikan beberapa kapal dengan nama KMP Tunu Pratama, baik di lintasan Selat Bali maupun di rute lain seperti Torobulu-Tampo di Sulawesi Tenggara.
Dikutip dari akun resmi Instagram KMP Tunu Pratama Jaya terdapat tiga foto kapal berwarna dasar putih dengan garis biru pada 2024 untuk jalur pelayaran tersebut.
Hingga berita ini ditulis, ada delapan penumpang kapal yang berhasil selamat dan dibawa ke ASDP Ketapang, Banyuwangi. Tim SAR gabungan juga masih berupaya keras untuk mencari korban lainnya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat