Banyuwangi, MCI News - Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur berhasil menemukan dua jenazah di hari ke delapan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Jenazah pertama ditemukan oleh nelayan di sekitar Pantai Pebuahan pukul 07.00 WITA, sedangkan jenazah kedua ditemukan di sekitar pantai Pengambengan pukul 08.30 WITA.
"Setelah berhasil dievakuasi ke darat, selanjutnya kedua jenazah yang ditemukan ini dibawa ke RSUD Negara dan kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polri," jelas Deputi Operasi SAR Basarnas, R. Eko Suyatno, selaku SMC dalam konferensi pers pagi.
Eko Suyatno menjelaskan, tim SAR gabungan memfokuskan upayanya di sektor selatan.
"Pada hari ke delapan pencarian ini, baik SRU udara, SRU laut dan SRU darat kembali memfokuskan upayanya di sektor selatan. Sementara itu, SRU under water akan kembali berupaya mengambil data bawah air," tambahnya.
KRI Pulau Fanildo 732 juga melakukan pengambilan data obyek melalui proses side scan sonar dari sisi selatan ke utara, karena arus bawah air dominan dari arah selatan dan utara.
"Hal ini dilakukan karena arus bawah air dominan dari arah selatan dan utara," jelas Eko Suyatno.
Ketua KNKT, Soejanto Tjahjono menambahkan, KN Masalembo dari Distrik Navigasi Kelas I Surabaya telah bergabung dalam operasi dan akan menurunkan ROV milik KNKT untuk melakukan upaya deteksi bawah air.
Kendala utama yang dihadapi tim SAR gabungan adalah kondisi cuaca yang tidak bersahabat, dengan cuaca berawan tebal, kecepatan angin berkisar di antara 4-25 knots, ketinggian gelombang maksimal di kisaran 2,5-4 meter, serta kecepatan arus permukaan 2,4 m/s.
Detail penemuan korban adalah sebagai berikut:
Korban ke-41
Ditemukan di Pantai Pebuahan, sekitar 2 KM dari bibir pantai, pada pukul 07.00 WITA.
Ciri-ciri korban: laki-laki, menggunakan celana biru pendek dan kaos hitam. Korban dievakuasi pada pukul 07.54 WITA dan tiba di RSUD Negara pada pukul 08.25 WITA.
Korban ke-42
Ditemukan di Pantai Pengambengan pada pukul 06.00 WITA.
Ciri-ciri korban: celana pendek hitam tanpa baju. Korban dievakuasi pada pukul 08.30 WITA dan tiba di RSUD Negara pada pukul 09.50 WITA.
Pukul 11.12 WITA, ambulans RSU Negara dan ambulans Arjuna Rescue 115 bergerak dari RSU Negara menuju RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR hari ke delapan pencarian ini terdiri dari berbagai lembaga dan organisasi, termasuk Kantor Pusat BASARNAS, Kantor SAR Surabaya, Kantor SAR Denpasar, Koarmada II, Wing Udara 2 PUSPENERBAL, PUSHIDROSAL, dan lain-lain.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
