Denpasar, MCI News – Arus lalu lintas Jalan Denpasar–Gilimanuk sempat tersendat akibat jalan di depan Pasar Bajera, Selemadeg, Tabanan, amblas pada Senin (7/7/2025).
Kini, proses perbaikan jalan nasional itu hampir rampung. Jalan sudah mulus diaspal dan proses pembersihan serta penataan trotoar. Perbaikan jalan ambles ini telah berlangsung sejak 8 Juli lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 PJN I Bali, Pramono Tri Yulianto mengatakan, pengaspalan dimulai dengan pelapisan AC-BC atau Asphalt Concrete-Binder Course.
"Lapis ini berfungsi sebagai struktur pendukung yang menopang beban lalu lintas serta mencegah pergerakan tanah dan deformasi jalan," jelasnya.
Setelah AC-BC, lanjutnya, proses dilanjutkan dengan pengaspalan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) sebagai lapisan teratas jalan.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengumumkan, jalan tersebut akan dibuka fungsional kembali, Sabtu (19/7/2025) pukul 08.00 Wita. Gubernur akan berangkat lebih awal ke Bajera untuk secara langsung membuka jalur nasional yang sudah selesai diperbaiki tersebut.
"Saya akan membuka jalan sehingga jalur lalu lintas Denpasar–Gilimanuk kembali lancar dan normal," tandasnya.
Sebelum dilintasi kendaraan besar, pengurus desa setempat menggelar upacara Ngulap Ngambe atau Ngulapin di lokasi jalan ambles, Jumat (18/7/2025) pagi. Upacara Ngulapin menurut tradisi Hindu di Bali bertujuan untuk membersihkan energi negatif dari suatu tempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi pada ruas jalan nasional Antosari-Megati, tepatnya di kilometer 38+725. Peristiwa ini mengganggu akses vital jalur Denpasar–Gilimanuk.
Antrean panjang akibat amblesnya jalan utama ini terlihat di sejumlah jalur alternatif Singaraja–Karangasem. Sehingga dibukanya kembali jalan nasional ini memperlancar aktivitas masyarakat dan logistik.
Editor : Yasmin Fitrida Diat