Korea Selatan, MCI News – Pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong menerima tawaran untuk menangani klub juara bertahan K-League 1, Ulsan HD. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu pun mengundurkan diri dari jabatan Wakil Presiden (Wapres) Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA).
Shin Tae-yong mundur dua hari sebelum diumumkan secara resmi oleh Ulsan HD, Kamis (7/8/2025). Keputusan itu diambil karena ia merasa tidak mampu menjalankan dua peran sekaligus secara optimal, yakni sebagai pejabat di KFA dan pelatih klub.
Jabatan Wapres KFA diemban Shin Tae-yong pada awal April lalu. Pelatih kelahiran 11 Oktober 1970 itu, bertanggung jawab atas urusan luar negeri Timnas Korea Selatan. Ia merupakan salah satu dari 27 anggota Komite Eksekutif ke-55 yang dipimpin Ketua Chung Mong-gyu.
Posisi Wapres KFA diisi oleh lima orang, termasuk pelatih Park Hang-seo yang juga mendukung Timnas Korea Selatan.
Melatih Sepak Bola setelah Delapan Bulan Rehat
Shin Tae-yong dijadwalkan debut sebagai pelatih Ulsan HD, Sabtu (9/8/2025). Pertandingan pekan ke-25 K-League 1 melawan Jeju United. Ini sekaligus mengakhiri absennya selama 4.634 hari dari kejuaraan nasional Korea Selatan.
Shin Tae-yong kembali ke dunia kepelatihan menandai akhir dari masa istirahat selama delapan bulan, sejak pelatih berusia 54 tahun itu diberhentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Posisinya digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Sebagai informasi, Ulsan HD telah menjuarai K-League 1 lima kali, termasuk tiga musim terakhir berturut-turut pada 2022, 2023, dan 2024. Namun, performa tim musim ini menurun drastis; mereka kini berada di posisi ke-7 klasemen sementara.
Total mengumpulkan 31 poin dari 24 laga dan belum menang dalam 10 pertandingan terakhir di semua ajang. Akibatnya, manajemen klub memecat pelatih Kim Pan-gon.
Editor : Yasmin Fitrida Diat