Surabaya, MCI News – Keamanan pengguna game Roblox di bawah umur memang menjadi kekhawatiran banyak negara. Di balik tampilan yang seakan ramah anak, sejumlah negara resah karena anak-anak bebas akses Roblox.
Dalam laman resminya, Roblox mengklaim gimnya aman dimainkan bagi anak usia empat tahun ke atas. Roblox memang diketahui memiliki fitur yang memungkinkan orang tua mengawasi akun pengguna di bawah 13 tahun. Faktanya, orang dewasa dan anak-anak masih bisa berinteraksi dengan bebas.
Ketika bermain Roblox, pengguna digambarkan dengan avatar kotak atau kartun. Avatar ini mampu berlari, melompat, dan berguling-guling, bahkan melakukan aksi-aksi lain.
Berikut ini daftar negara resah karena anak-anak bebas akses game Roblox:
1. Oman
Otoritas Pengatur Telekomunikasi Oman menyatakan bahwa Roblox secara resmi dilarang di Kesultanan Oman. Pemblokiran ini dilakukan pada 2025 ini.
Alasannya muncul adegan kekerasan, perilaku yang tak pantas, dan bahasa yang tidak sesuai dengan usia pengguna di gim tersebut. Selain itu, sejumlah orangtua mengeluhkan tentang anak-anak yang menghabiskan uang untuk membeli Robux, mata uang virtual yang berlaku di Roblox.
2. UEA
Uni Emirat Arab (UEA) sempat memblokir Roblox pada 2018 lalu. Pemblokiran dilakukan setelah munculnya temuan konten tak pantas, risiko keselamatan, dan risiko keamanan digital dari gim tersebut.
Sebagian orang tua mengaku mendukung pemblokiran karena khawatir akan paparan konten yang tak pantas bagi anak-anak. Sementara itu, orang tua yang mengaku memonitor aktivitas anaknya di Roblox menyayangkan kebijakan tersebut.
Pemblokiran Roblox dicabut pada 2021. Regulasi setempat mengonfirmasi platform ini tidak dilarang di UEA.
3. Turki
Turki memblokir akses warga negaranya ke platform Roblox pada 2024. Namun, pengembang Roblox, Roblox Corporation melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Turki guna mencabut pemblokiran.
Roblox menyatakan siap membuka kantor di Turki dan merekrut tim lokal jika akses ke platform dipulihkan. Pembukaan akses Roblox di Turki akan diresmikan pada bulan Agustus ini.
4. China
Pemerintah China memblokir Roblox karena alasan kontrol konten dan keamanan informasi. Roblox sempat meluncurkan versi lokal bernama LuoBuLeSi, yang dijalankan bersama raksasa teknologi Tencent, namun server-nya ditutup hanya lima bulan setelah peluncuran di iOS dan Android.
5. Guatemala
Negara tidak secara eksplisit menyebutkan pemblokiran secara total. Pemerintah mengimbau seluruh orangtua untuk mempelajari kerentanan keamanan dan mengawasi konten digital yang diakses bebas oleh anak-anak.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
