Yaman, MCI News – Perdana Menteri (PM) Houthi Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi dan 11 pejabat senior lain yang tewas akibat serangan udara Israel, Kamis (28/8/2025).
Upacara pemakamannya berlangsung di Masjid Al-Shaab, Sanaa, dan dihadiri ribuan orang, Senin (1/9/2025). Dua belas peti mati berbalut bendera dipajang, sementara pasukan bersenjata Houthi berjaga ketat.
Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, bersumpah akan semakin meningkatkan serangan terhadap Israel, setelah PM dan pejabat lainnya tewas akibat serangan terbaru Tel Aviv di Yaman.
Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut serangan mereka di Sanaa, ibu kota Yaman, yang dikuasai Houthi telah menewaskan Rahawi. Dia menjadi pejabat paling senior yang diketahui tewas dalam serangan di Yaman yang terjadi selama perang berkecamuk di Jalur Gaza.
Dalam pidato yang disiarkan Al-Masirah TV yang dikelola Houthi, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, pemimpin kelompok tersebut bersumpah untuk terus "menargetkan Israel dengan rudal dan drone" dan untuk meningkatkan serangan-serangan ini.
Kelompok Houthi melancarkan rentetan serangan drone dan rudal terhadap target-target di Israel sejak perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023. Mereka mengklaim serangannya sebagai bentuk solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus digempur militer Te
l Aviv.
Editor : Yasmin Fitrida Diat