Jakarta, MCI News – Presiden Prabowo Subianto melantik menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu (17/9/2025) siang ini. Dua posisi yang dilantik adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Pelantikan ini mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 225 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Djamari Chaniago kemudian mengucap sumpah jabatan dengan dipandu Presiden Prabowo.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negera Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Presiden mendikte sumpah jabatan.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” sambungnya.
Letnan Jendera (Purn) TNI Djamari Chaniago mengisi kursi Menko Polkam yang sebelumnya dijabat oleh Budi Gunawan. Sebelumnya, reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), posisi tersebut dijabat sementara atau ad interim oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Pria kelahiran Padang, 8 April 1949 ini merupakan purnawirawan letnan jenderal TNI AD sekaligus politikus Partai Gerindra. Dalam kariernya di TNI, Djamari Chaniago pernah menjabat Pangkostrad hingga Kasum TNI. Dia merupakan Abituren Akabri 1971 dari Korps Infanteri.
Djamari Chaniago mempunyai rekam jejak mentereng di militer. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi pada 1997–1998.
Selanjutnya dia dipercaya menjadi Panglima Kostrad pada 1998–1999. Karier militernya terus menanjak hingga menduduki posisi Kepala Staf Umum TNI pada 2000–2004.
Pria usia 76 tahun ini juga berpengalaman dalam berbagai operasi militer. Salah satunya Operasi Seroja di Timor-Timur.
Selain di militer, pria kelahiran 8 April 1949 ini pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015–2016.
Editor : Yasmin Fitrida Diat