Gubernur Khofifah Minta Bupati dan Walikota Serap Tomat Petani untuk Stabilisasi Harga

author mcinews.id

mcinews.id

Jumat, 26 Sep 2025 19:28 WIB

copy
Gubernur Khofifah saat melakukan penyerapan 1,3 ton tomat di Desa Kare, Kabupaten Madiun, Jumat (26/9/2025). (Foto: Istimewa)
Gubernur Khofifah saat melakukan penyerapan 1,3 ton tomat di Desa Kare, Kabupaten Madiun, Jumat (26/9/2025). (Foto: Istimewa)

i

Madiun, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh bupati dan walikota di Jatim menyerap langsung hasil panen tomat petani di daerah masing-masing untuk stabilisasi harga.

Ajakan ini disampaikan Gubernur Khofifah saat melakukan penyerapan 1,3 ton tomat di Desa Kare, Kabupaten Madiun, Jumat (26/9/2025).

“Satu yang menyebabkan deflasi di 14 kabupaten/ kota itu adalah tomat. Saat ini tomat di Jatim over supply. Untuk itu, saya minta bupati/ walikota ikut menyerap hasil panen tomat di masing-masing daerahnya. Kalau dulu ada over supply cabai, saya juga minta mereka serap cabai. Sekarang saatnya ikut menyerap tomat agar harga kembali normal. Tomat bisa di jus untuk siswa PAUD, TK maupun SD. Jus tomat sehat bagi anak-anak," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jatim mengalami deflasi bulanan (m-to-m) 0,10 persen pada Agustus 2025, dari 108,76 pada Juli menjadi 108,65. Dari 14 kabupaten/kota yang mengalami deflasi, tomat tercatat sebagai penyumbang utama akibat harga di tingkat petani anjlok hingga Rp 2.000/kg karena over supply.

"Kalau bupati/wali kota ikut serap tomat di masing-masing daerah, maka harganya akan segera Normal kembali. Tomat yang telah diserap, menurut saya sederhana dikasih saja ke TK-TK, ke PAUD, ini bisa jadi jus tomat," tutur Khofifah.

"Kalau dibagi ke PAUD, TK, SD untuk dijadikan jus tomat, itu bukan hanya menolong petani tapi juga menyehatkan anak-anak. Saya membayangkan hari Senin anak-anak masuk sekolah sudah bisa menikmati jus tomat segar. Ini sederhana, tapi bisa memberi dampak besar," tambahnya.

Dalam penyerapan di Desa Kare, Khofifah membeli tomat dari petani dengan harga Rp 4.000/kg, jauh di atas harga lahan saat ini Rp 2.000/kg. Langkah ini diharapkan mampu mendorong penetrasi harga sekaligus memberi semangat petani.

Upaya penetrasi harga ini bukan pertama kalinya dilakukan Gubernur Khofifah. Sebelumnya ia juga turun langsung saat terjadi over supply bawang merah di Nganjuk dan penurunan harga beras di Bojonegoro dan Lamongan.

"Sekarang kasusnya tomat. Dari hasil identifikasi, tomat di desa Kare hari ini yang siap dipanen mencapai sekitar 1,3 ton. Kalau di lahan harga Rp 2.000 per kilo, saya serap Rp 4.000 per kilo. Langkah sederhana ini akan mendorong penetrasi harga dan memberi semangat bagi petani," tegas Khofifah.

Suyatno, salah satu penggerak petani handal di Desa Kare, Kabupaten Madiun, mengaku para petani sangat merasakan dampak jatuhnya harga tomat dalam dua bulan terakhir.

"Bulan Juni harga tomat masih Rp 5.000 per kilo, tapi Agustus turun drastis jadi Rp 2.000 per kilo. Ini terjadi karena banyak petani menanam secara bersamaan sehingga panennya juga serentak. Tomat melimpah, tapi daya serap pasar terbatas, akhirnya harga jatuh dan kami petani yang merasakan beratnya,” ungkap Suyatno.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang turun langsung menyerap tomat sekaligus mengajak bupati/ walikota melakukan langkah serupa.

"Kami para petani merasa sangat terbantu dengan langkah Ibu Gubernur. Dengan adanya penyerapan ini, kami berharap harga bisa lebih stabil. Apalagi kalau bupati dan walikota ikut bergerak, kami yakin harga akan lebih cepat normal. Terima kasih kepada Ibu Khofifah yang selalu memikirkan nasib para petani," pungkasya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Sinopsis Film Dia Bukan Ibu: Horor Misteri Keluarga

Sinopsis Film Dia Bukan Ibu: Horor Misteri Keluarga

Jumat, 26 Sep 2025 16:03 WIB

Jumat, 26 Sep 2025 16:03 WIB

Film adaptasi dari kisah viral di aplikasi Thread milik JeroPoint, berjudul Dia Bukan Ibu memberikan nuansa menegangkan.…

Sinopsis Film Kang Solah from Kang Mak X Nenek Gayung

Sinopsis Film Kang Solah from Kang Mak X Nenek Gayung

Jumat, 26 Sep 2025 15:18 WIB

Jumat, 26 Sep 2025 15:18 WIB

Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung memadukan kisah seram dengan bumbu humor segar khas para komedian Tanah Air.…

Jatim Sportiv Festival Haornas XLII 2025 Pecahkan Rekor MURI

Jatim Sportiv Festival Haornas XLII 2025 Pecahkan Rekor MURI

Jumat, 26 Sep 2025 14:30 WIB

Jumat, 26 Sep 2025 14:30 WIB

Jatim Sportiv Festival Haornas XLII 2025 pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah pacu semangat tingkatkan prestasi olahraga di Jawa Timur.…

FGD Penguatan Aksesibilitas Transportasi Dari dan Menuju Bandara, Bupati Wayan Adi Arnawa Dorong Pembangunan Subway

FGD Penguatan Aksesibilitas Transportasi Dari dan Menuju Bandara, Bupati Wayan Adi Arnawa Dorong Pembangunan Subway

Jumat, 26 Sep 2025 13:30 WIB

Jumat, 26 Sep 2025 13:30 WIB

Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Aksesibilitas Transportasi dari dan Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai” digelar PT Angkasa Pura.…

Film Pangku, Debut Sutradara Reza Rahadian Menang 4 Piala di Busan

Film Pangku, Debut Sutradara Reza Rahadian Menang 4 Piala di Busan

Jumat, 26 Sep 2025 12:48 WIB

Jumat, 26 Sep 2025 12:48 WIB

Film Pangku mendominasi penghargaan Vision Awards di Busan. Film debut penyutradaraan aktor Reza Rahadian.…

Atlet Senam Naufal Takdir Al Bari Meninggal, 12 Hari Perawatan Medis di Rusia

Atlet Senam Naufal Takdir Al Bari Meninggal, 12 Hari Perawatan Medis di Rusia

Jumat, 26 Sep 2025 09:54 WIB

Jumat, 26 Sep 2025 09:54 WIB

Atlet gimnastik artistik putra Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia usia 19 tahun dalam perawatan medis di Rusia.…