Lombok, MCI News – Pembalap Jose Antonio Rueda, merebut gelar juara dunia Moto3 2025, setelah menang pada balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu (5/10). Pembalap Red Bull KTM Ajo-KTM itu berhasil menang Moto3 setelah balapan penuh drama.
Jose Antonio Rueda dinyatakan menang setelah pembalap Leopard Racing-Honda, Adrian Fernandez dijatuhi hukuman long lap penalty pada lap terakhir, yang menyenggol pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP-KTM, David Munoz di Tikungan 12. Insiden ini memicu red flag (bendera merah) pada Lap 19.
Saat red flag dikibarkan, Jose Antonio Rueda sedang bersaing dengan Adrian Fernandez untuk menjadi pemenang. Di titik itu pembalap asal Spanyol itu sedang berada di posisi kedua di belakang Adrian Fernandez.
Namun, Adrian Fernandez akhirnya dihukum penalti enam detik karena manuver berbahaya yang membuat Munoz mengalami kecelakaan. Jose Antonio Rueda yang memulai balapan dari posisi 9 itu, dinyatakan sebagai pemenang Moto3 Mandalika 2025.
Jose Antonio Rueda mencatatkan waktu 29:28.292. Dia mengantongi poin 25. Total poin yang sudah dikumpulkan sebanyak 340 di puncak klasemen Moto3. Angka ini terpaut jauh dari posisi kedua, Angel Piqueras 231 poin, selisih 109.
Kemenangan Jose Antonio Rueda ini sekaligus mengunci gelar juara dunia. Remaja berusia 19 ini menjadi pembalap pertama asal Seville yang merebut gelar juara dunia Grand Prix.
Sementara itu, podium kedua Moto3 Mandalika menjadi milik Luca Lunetta +0.305 dan Guido Pini merebut podium ketiga +0.388. Di sisi lain, pembalap Indonesia, Fadillah Arbi Aditama, masih belum bisa bersaing di Moto3.
Pembalap Honda Team Asia itu finis di posisi ke-19 atau terakhir. Sejak membalap di Moto3 Austria 2025 dalam seri ke-13 (17/8), Arbi Aditama belum pernah meraih poin dengan dua kali gagal mengakhiri lomba.
Editor : Yasmin Fitrida Diat