Bali, MCI News - DPD Partai Golkar Kabupaten Badung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 yang dilaksanakan di Hotel Made Bali, Mengwi Kabupaten Badung, Bali, Rabu (8/10/2025).
Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung, Wayan Suyasa menyampaikan pengunduran dirinya serta tidak akan mencalonkan diri selama beberapa tahun ke depan dan optimis penggantinya pasti lebih baik daripada yang sebelumnya.
"Saya Wayan Suyasa tidak akan maju lagi sebagai Ketua DPD Golkar Badung lima tahun ke depan. Kita berikan kesempatan sesuai harapan pemilik suara," ujarnya dalam sambutan.
"Ingin perubahan itu yang penting. Mudah-mudahan akan lebih baik dari kepemimpinan yang lima tahun yang lalu," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, setiap oposisi pasti terdapat kebodohan karena setiap usulan yang dianggap baik selalu dinilai buruk
Saat sesi wawancara dengan wartawan, ia mengatakan oposisi bodoh yang dimaksud seperti orang memberi kritik tanpa adanya jalan keluar dari masalah yang dikritisi.
"Makanya kritis itu harus yang objektif kemudian memberikan solutif kalau tidak begitu maka namanya sebaliknya ya membabi buta yang akhirnya ingin menimbulkan kegaduhan saja," ujarnya.
"Kalau kegaduhan saja yang diinginkan berarti tidak mencintai rakyat," tambahnya.
Oleh karena itu, Gde Sumarjaya Linggih mengatakan akan mengapresiasi jika yang mengkritisi juga memberikan solusi.
Ia juga mengapresiasi atas prestasi Wayan Suyasa dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Badung yang telah berhasil membesarkan Partai Golkar di Badung dari tujuh kursi menjadi 11 kursi.
Terkait pengunduran diri Wayan Suyasa, Gde Sumarjaya Linggih mewajarkan hal tersebut karena itu merupakan keputusan dirinya sendiri
Editor : Yasmin Fitrida Diat