Komisi D DPRD Kota Surabaya Dorong Kesetaraan Dukungan bagi Atlet Disabilitas

author Pandu Baskoro

Pewarta :

Rabu, 08 Okt 2025 18:05 WIB

copy
Komisi D DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Surabaya, Rabu (9/10/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)
Komisi D DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Surabaya, Rabu (9/10/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)

i

Surabaya, MCI News - Komisi D DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Surabaya di ruang kerjanya di Jalan Yos Sudarso No. 18-22, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, (9/10/2025).

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Komisi D Arjuna Rizki Dwi Krisnayana SH, MKn. Dihadiri oleh perwakilan Bappedalitbang, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), bagian hukum dan kerja sama, serta pengurus NPCI.

Pertemuan ini membahas perlunya peningkatan perhatian dan dukungan terhadap atlet penyandang disabilitas di Surabaya agar setara dengan atlet di bawah naungan KONI.

Muhammad Abdullah Ibrahim, Bendahara II NPCI Surabaya menyampaikan, dukungan dari pemerintah kota selama ini sudah ada, namun masih tergolong minim. Ia menilai kesenjangan antara KONI dan NPCI masih cukup jauh, terutama dalam hal pembibitan atlet, pembinaan, dan pemberian penghargaan.

“Kami hanya ingin setara dengan KONI. Di tingkat nasional, antara PON dan PEPARNAS sudah disetarakan sejak era Presiden Jokowi, tapi di daerah masih banyak ketimpangan,” ujarnya.

Ibrahim juga menambahkan bahwa Surabaya memiliki beberapa cabang olahraga disabilitas seperti atletik, renang, dan judo. Bahkan sejumlah atlet disabilitas asal Surabaya telah berprestasi hingga ke ajang Paralimpiade. Namun, menurutnya, dukungan pembinaan di tingkat daerah masih perlu diperkuat agar prestasi mereka dapat terus berlanjut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Yanuar Hermawan menyatakan, pemerintah kota memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan kesetaraan bagi seluruh pelaku olahraga, termasuk bagi penyandang disabilitas.

“Secara undang-undang, olahraga di bawah KONI, KORMI, dan NPCI memiliki kedudukan yang setara. Kami juga sudah memberikan reward, hanya saja mungkin belum sebanding dalam nominal dan fasilitas. Ke depan kami ingin Surabaya menjadi kota inklusi, termasuk dari aspek olahraganya,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Johari Mustawan, menegaskan pentingnya dukungan konkret dari pemerintah kota. Ia berharap Pemkot Surabaya dapat lebih proaktif dalam memajukan NPCI, baik melalui alokasi anggaran, pembinaan, maupun penyediaan fasilitas.

“NPCI harus diberi perhatian yang sama seperti KONI. Kami di DPRD siap mengawal penganggarannya dalam APBD 2026. Bahkan kami juga mendorong agar NPCI memiliki sekretariat tetap sebagai pusat koordinasi,” ujar Johari.

Menurutnya, keberadaan NPCI bukan hanya wadah olahraga bagi penyandang disabilitas, tetapi juga simbol inklusi sosial di Surabaya. “Kalau pemerintah mampu memberikan ruang yang setara, Surabaya bisa menjadi contoh kota inklusi yang benar-benar memanusiakan semua warganya,” imbuhnya.

Rapat koordinasi tersebut menjadi momentum penting bagi Surabaya untuk mempertegas komitmennya sebagai kota inklusi. Dorongan DPRD dan pemerintah kota agar NPCI mendapatkan dukungan setara dengan KONI menunjukkan langkah maju dalam keadilan olahraga. Dengan perhatian yang lebih besar, bukan mustahil atlet disabilitas Surabaya akan terus menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Musda XI, Ketua DPD Golkar Bali Apresiasi Kritik yang Tak Timbulkan Kegaduhan

Musda XI, Ketua DPD Golkar Bali Apresiasi Kritik yang Tak Timbulkan Kegaduhan

Rabu, 08 Okt 2025 17:43 WIB

Rabu, 08 Okt 2025 17:43 WIB

DPD Partai Golkar Kabupaten Badung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-11.…

Gubernur Khofifah Pimpin Ziarah Makam Proklamator RI Jelang Hari Jadi ke-80 Jatim

Gubernur Khofifah Pimpin Ziarah Makam Proklamator RI Jelang Hari Jadi ke-80 Jatim

Rabu, 08 Okt 2025 17:22 WIB

Rabu, 08 Okt 2025 17:22 WIB

Ziarah makam Proklamator RI jelang Hari Jadi ke-80 Jatim, Gubernur Khofifah ajak masyarakat dan generasi muda aktualisasikan nilai kepahlawanan Bung Karno.…

Bupati Adi Arnawa Buka TMMD Ke-126 Tahun 2025, Apresiasi Kegiatan Normalisasi Sungai

Bupati Adi Arnawa Buka TMMD Ke-126 Tahun 2025, Apresiasi Kegiatan Normalisasi Sungai

Rabu, 08 Okt 2025 14:00 WIB

Rabu, 08 Okt 2025 14:00 WIB

Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun 2025 di wilayah Kodim 1611/Badung.…

Perbekel Darmasaba Jadi Panelis di Konferensi Rabies in Borneo 2025

Perbekel Darmasaba Jadi Panelis di Konferensi Rabies in Borneo 2025

Rabu, 08 Okt 2025 13:48 WIB

Rabu, 08 Okt 2025 13:48 WIB

Konferensi Rabies in Borneo (RIB) 2025 berlangsung di Borneo Convention Centre Kuching (BCCK), Sarawak, Malaysia.…

Bupati dan Wabup Badung Nodya Karya Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya Desa Adat Sempidi

Bupati dan Wabup Badung Nodya Karya Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya Desa Adat Sempidi

Rabu, 08 Okt 2025 13:30 WIB

Rabu, 08 Okt 2025 13:30 WIB

Nodya Karya Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya di Wantilan Desa Adat Sempidi, pada Selasa, (7/10/2025).…

Kado Spesial Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah Luncurkan Bus Trans Jatim Koridor VII Dukung Konektivitas ke Lamongan

Kado Spesial Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah Luncurkan Bus Trans Jatim Koridor VII Dukung Konektivitas ke Lamongan

Rabu, 08 Okt 2025 13:05 WIB

Rabu, 08 Okt 2025 13:05 WIB

Bus Trans Jatim Koridor VII dukung konektivitas antarwilayah di Lamongan, gratis sampai 13 Oktober 2025, dan Kenalkan Inovasi Baru Trans Ekspedisi (TRADISI).…