RDP Pajak Reklame SPBU Tiga kali Tertunda, DPRD Surabaya Desak Bapenda Beri Jawaban

author Pandu Baskoro

Pewarta :

Kamis, 02 Okt 2025 17:32 WIB

copy
Suasana RDP di Ruang Komisi B DPRD Kota Surabaya, Kamis (2/10/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)
Suasana RDP di Ruang Komisi B DPRD Kota Surabaya, Kamis (2/10/2025). (Foto: Pandu/mcinews.id)

i

Surabaya, MCI News - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hismawa Migas) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang difasilitasi DPRD Kota Surabaya kembali tertunda. Agenda yang seharusnya berlangsung di ruang Komisi B DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso No. 18-22, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025), batal dilanjutkan lantaran Kepala Bapenda dan Inspektorat Kota Surabaya tidak hadir untuk ketiga kalinya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochamad Machmud, S.Sos., M.Si., menyayangkan sikap Pemkot Surabaya yang hanya mengutus pejabat setingkat kepala bidang. Menurut dia, absennya pejabat yang memiliki kewenangan pengambilan keputusan membuat forum mediasi kehilangan arah.

“Untuk kesekian kalinya, Kepala Bapenda tidak hadir. Inspektorat juga tidak hadir. Padahal kita membahas hasil pertemuan dengan BPK yang menemukan adanya tagihan Rp 1,6 miliar. Sementara Pemkot malah mengajukan tagihan mulai 2019 hingga 2025, yang justru tidak ada dalam laporan BPK,” tegas Machmud dalam konferensi pers usai rapat.

Machmud menegaskan, DPRD akan kembali menjadwalkan rapat dengan terlebih dahulu menanyakan kesanggupan kehadiran pimpinan instansi terkait. “Kalau tidak bisa di DPRD, ya bisa saja di Pemkot. Yang penting segera ada solusi, karena ini menyangkut waktu dan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Sekretaris DPC Hismawa Migas, Sidha Pinasti juga menilai ketidakhadiran pimpinan Bapenda mengurangi kewibawaan forum. Ia mencontohkan perihal tanda silang pada sejumlah SPBU yang semestinya sudah dicabut sesuai hasil rapat sebelumnya, namun hingga kini masih terpasang.

“Kalau hanya janji tanpa realisasi, rapat menjadi mubazir. Tanda silang itu menimbulkan kerugian reputasi dan material bagi pengusaha migas,” tegas Sidha.

Sementara pakar hukum Universitas Narotama, Dr. Himawan Estu, SH., MH., menyoroti aspek legal dari persoalan pajak reklame SPBU ini. Menurutnya, pemerintah daerah tidak boleh memberlakukan tagihan retroaktif.

“Hal-hal yang membebani subjek hukum tidak boleh berlaku surut. Kalau pajak sudah dibayar sesuai ketetapan pemerintah, lalu dikoreksi sepihak bertahun-tahun kemudian, itu menimbulkan persoalan hukum serius,” jelasnya.

Di sisi lain, perwakilan Bapenda, Ekkie Noorisma, menegaskan pihaknya masih menunggu arahan pimpinan sebelum mengambil keputusan. Ia berdalih prinsip kehati-hatian menjadi alasan utama.

“Masukan sudah kami catat. Namun tindak lanjutnya ada di ranah pimpinan. Kami tetap berusaha memberikan yang terbaik, tapi perlu evaluasi dari sisi hukum dan bisnis,” jelasnya.

Hingga kini, keputusan final terkait pencabutan tanda silang maupun penagihan pajak reklame SPBU belum tercapai. DPRD menegaskan akan terus mendorong penyelesaian agar tidak berlarut-larut.

Sengketa pajak reklame SPBU ini bukan hanya soal angka, melainkan menyangkut kepercayaan publik terhadap transparansi dan konsistensi pemerintah. Selama pimpinan instansi terkait terus mangkir, jalan keluar akan tetap kabur, dan masyarakatlah yang akhirnya menanggung dampaknya.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

MDIS Konfirmasi Wapres Gibran Raih Gelar Sarjana, Kuliah 2007–2010

MDIS Konfirmasi Wapres Gibran Raih Gelar Sarjana, Kuliah 2007–2010

Kamis, 02 Okt 2025 13:52 WIB

Kamis, 02 Okt 2025 13:52 WIB

MDIS mengonfirmasi Wapres Gibran Rakabuming Raka berkuliah di Singapura pada 2007-2010 hingga meraih gelar sarjana.…

Akting Nicholas Saputra di Film Tukar Takdir, Ini Sinopsisnya

Akting Nicholas Saputra di Film Tukar Takdir, Ini Sinopsisnya

Kamis, 02 Okt 2025 13:30 WIB

Kamis, 02 Okt 2025 13:30 WIB

Film Tukar Takdir Film mengangkat tragedi sebuah kecelakaan pesawat yang tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meninggalkan duka.…

Jorge Martin Absen MotoGP Mandalika, Tim Aprilia hanya Menurunkan Marco Bezzecchi

Jorge Martin Absen MotoGP Mandalika, Tim Aprilia hanya Menurunkan Marco Bezzecchi

Kamis, 02 Okt 2025 13:02 WIB

Kamis, 02 Okt 2025 13:02 WIB

Pembalap Aprilia, Jorge Martin masih dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi tulang selangka kanan, sehingga absen MotoGP Mandalika.…

Somkiat Chantra dan Miguel Oliviera dari MotoGP Gabung WorldSBK 2026

Somkiat Chantra dan Miguel Oliviera dari MotoGP Gabung WorldSBK 2026

Kamis, 02 Okt 2025 12:43 WIB

Kamis, 02 Okt 2025 12:43 WIB

Somkiat Chantra dan Miguel Oliveira meninggalkan MotoGP dan akan tampil sebagai pembalap World Superbike (WSBK) mulai 2026. …

Karapan Sapi sebagai Pacuan Tradisional Kebanggaan Madura, Semangat Kompetisi dan Kebersamaan

Karapan Sapi sebagai Pacuan Tradisional Kebanggaan Madura, Semangat Kompetisi dan Kebersamaan

Kamis, 02 Okt 2025 11:56 WIB

Kamis, 02 Okt 2025 11:56 WIB

Kerapan Sapi Piala Presiden tahun 2025 ini merupakan agenda tahunan nasional, bahkan meningkat ke internasional.…

Steffi Zamora dan Nino Fernandez Menanti Kelahiran Bayi Perempuan

Steffi Zamora dan Nino Fernandez Menanti Kelahiran Bayi Perempuan

Kamis, 02 Okt 2025 09:42 WIB

Kamis, 02 Okt 2025 09:42 WIB

Pasangan Steffi Zamora dan Nino Fernandez menggelar gender reveal, diketahui calon anak pertamanya berjenis kelamin perempuan.…