Surabaya -- MCI NEWS
Ujian kenaikan tingkat Taekwondo di Surabaya baru saja digelar dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara yang berlangsung di Gedung Marvell City Mall Surabaya pada Minggu, 1 Desember 2024, ini diikuti oleh 2.662 peserta dari berbagai klub dan perguruan Taekwondo di Surabaya.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan registrasi peserta dan pemanasan bersama. Peserta terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari sabuk putih hingga sabuk hitam, yang mengikuti ujian sesuai dengan tingkat keahlian masing-masing. Ujian ini diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (TI) Kota Surabaya untuk mengevaluasi dan mengukur perkembangan teknik para atlet.
"Tujuan kami adalah memastikan para atlet memahami dan mampu menerapkan teknik-teknik dasar serta mengasah kemampuan mereka untuk pertandingan," ujar Sabeum Rozak, Sekretaris Pengkot Taekwondo Kota Surabaya.
Peserta sabuk hitam juga diwajibkan menunjukkan kemampuan dalam breaking (memecah papan) dan demonstrasi teknik khusus. Penilaian dilakukan oleh pelatih dan juri dari berbagai klub terkemuka di Surabaya serta sejumlah pelatih nasional. Mereka menilai berdasarkan ketepatan, kekuatan, dan kecepatan
Acara ini menarik perhatian orang tua dan pendukung yang hadir memberikan semangat. Banyak peserta bangga dengan pencapaian mereka.
"Ini momen penting bagi saya. Setelah setahun lebih berlatih, akhirnya saya berhasil mencapai sabuk biru strip merah," ungkap Kayyisha, peserta dari RTS Club Surabaya.

Sementara itu, peserta termuda, Cherissa dan Khaireen, berhasil meraih sabuk biru setelah sebelumnya dua kali ditunda kenaikan tingkatnya oleh pelatih mereka di RTS Club karena usia yang masih di bawah delapan tahun. "Meskipun usia mereka muda, kemampuan mereka luar biasa," ujar Sabeum RTS Club.
Peserta senior juga menunjukkan performa luar biasa. Hendra Wijaya, atlet berusia 25 tahun dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, sukses dalam ujian sabuk hitam dengan teknik breaking yang memukau.
Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kota Surabaya, Heri Zafarudin Zaro, S.E., menyampaikan harapannya. "Kami berharap kegiatan ini memotivasi lebih banyak atlet muda untuk berlatih dan meraih prestasi. Taekwondo bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental dan disiplin. Kami akan terus mendukung atlet Surabaya agar berprestasi di tingkat nasional maupun internasional."
Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan semakin banyak generasi muda Surabaya yang mengukir prestasi, mengharumkan nama kota di berbagai ajang bergengsi.
Editor : MCI Editor