Bandung, MCI News - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung sempat menghentikan sementara perjalanan kereta api, akibat adanya rintang jalan gogosan yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya, Jumat 29 Maret 2025 pukul 16.03 WIB.
"Terdapat amblesan tanah di kilometer 283/4 petak jalan antara Stasiun Manonjaya-Ciamis (Kabupaten Tasikmalaya) pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 16.03 WIB. Akibat kondisi ini, saat ini jalur tersebut belum dapat dilalui oleh kereta api," jelasnya dalam pengumuman di akun resmi media sosial X @KAI121.
Baca juga: Jalur Kereta Api Stasiun Plabuan dan Krengseng, Batang Jateng Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Sebagai dampak dari kejadian ini, perjalanan Kereta Api Pangandaran (KA 128) diberhentikan di Stasiun Manonjaya dan KA Serayu (KA 284) diberhentikan di Stasiun Tasikmalaya. Untuk Pelanggan di KA Pangandaran dialihkan perjalanannya dengan menggunakan moda transportasi bus.
Kejadian rintang jalan ini mengakibatkan gangguan pada jalur kereta api. Sehingga perlu dilakukan penanganan segera untuk memastikan kondisi jalur kembali aman untuk operasional kereta api.
Baca juga: KAI Kampanyekan Pencegahan Bunuh Diri di Rel KA
Tim dari Daop 2 Bandung langsung diterjunkan menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jalur guna mempercepat proses normalisasi layanan. Puluhan petugas Daop 2 Bandung bersinergi dengan jajaran kewilayahan setempat, termasuk TNI dan Polri, dalam penanganan situasi ini.
"Pasca gogosan di kilometer 283+3/4 petak jalan Stasiun Ciamis-Manonjaya (Kabupaten Tasikmalaya) pada Jumat, 28 Maret 2025, juga sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas, mulai pukul 23.50 WIB," demikian informasi terbaru yang disampaikan KAI.
Baca juga: KAI Hentikan KA Jalur Semarang-Surabaya Akibat Banjir
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Contact Center KAI 121, situs resmi KAI, serta akun media sosial resmi KAI.
Editor : Yama Yasmina