Jalur Kereta Api Stasiun Plabuan dan Krengseng, Batang Jateng Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

author Yama Yasmina

Pewarta :

Sabtu, 29 Mar 2025 05:42 WIB

copy
Penanganan rel kereta api di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat 28 Maret 2025 malam. (Foto: X @KAI121)
Penanganan rel kereta api di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat 28 Maret 2025 malam. (Foto: X @KAI121)

i

Batang, MCI News - Jalur kereta api (KA) kilometer 50+3 jalur hulu hilir petak jalan antara Stasiun Plabuan dan Stasiun Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), sempat ditutup sementara akibat luapan air hujan yang melanda kawasan tersebut, Jumat 28 Maret 2025 pukul 18.10 WIB.

Ada jalur rel sekitar 10 meter yang tergenang luapan air. Jalur ditutup sementara demi keselamatan perjalanan kereta api. Petugas tanggap darurat telah diterjunkan untuk mengatasi dampak bencana alam tersebut.

Karung berisi batu kricak dan pasir juga disiapkan untuk menyetabilkan jalur yang terdampak. Beruntung, jalur kereta api sudah kembali normal pada malam hari.

"Informasi terbaru dari petugas di lapangan. Pasca genangan air di kilometer 50+3 petak jalan Plabuan-Krengseng, Kabupaten Batang. Saat ini jalur hulu dan hilir dinyatakan aman dan sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas, mulai pukul 22.20 WIB," demikian informasi di media sosial X @KAI121.

PT KAI terus memonitor dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf terkait adanya insiden tersebut. 

Kendala genangan air di rel kereta api sempat menyebabkan beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan, antara lain:

  1. Kereta Api Kamandaka (196) di Stasiun Plabuan keterlambatan ± 24 menit.
  2. Kereta Api Kaligung (215) di Stasiun Krengseng keterlambatan ± 16 menit.
  3. Kereta Api Airlangga (271) di Stasiun Weleri keterlambatan ± 7 menit.
  4. Kereta Api Brantas (7016A) di Stasiun Plabuan keterlambatan ± 19 menit.

Editor : Yama Yasmina

Tag :

Berita Terbaru

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Gempa guncang provinsi perbatasan Esmeraldas, terletak lebih dari 183 mil (296 kilometer) barat laut Quito, Ibu Kota Ekuador.…

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, Jumat 25 April 2025. Erupsi pertama terjadi pukul 15.13 WIB.…

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jakarta, MCI News – Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan (Dirpem) JakTV Tian Bahtiar dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai p…

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Malang, MCI News - Penataan jenjang karir pemain hingga unsur kepelatihan kini semakin mendapat ruang bagi talenta muka baru di persepakbolaan negeri ini.…

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Surabaya, MCI News - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl…

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jakarta, MCI News — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Tenaga Kerja …