Bandung, MCI News - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkap, pelaku kekerasan seksual terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin, Bandung, dokter PAP, memiliki kelainan seksual.
"Motifnya mempunyai semacam kelainan fantasi seksual. Dia senang dengan orang yang pingsan, tidak berdaya,” jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar Pol Surawan, Kamis, 10 April 2025.
Baca juga: Geger Pengakuan Pemerkosaan Ketua DEMA FST Kampus di Malang hingga Dicopot dari Jabatannya
Dokter PAP berstatus tersangka itu sudah dipecat dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Ia diketahui sudah menikah.
Baca juga: Dokter PAP Cabul, Kemenkes Bekukan PPDS Unpad di RSHS Bandung
“Padahal punya istri dia. Baru menikah, belum lama. Cuma fantasinya ke arah situ,” sambung Surawan.
Pria 31 tahun itu diduga memerkosa anak dari seorang pasien RSUP Hasan Sadikin atau RSHS Bandung. Pelaku diketahui membius korban, FH, 21 tahun, terlebih dahulu sebelum melakukan kekerasan seksual.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Dugaan Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Unpad di RSHS Bandung
Kejadiannya 18 Maret 2025 dini hari. Pelaku berdalih ingin mengambil sampel darah korban. Menurut pelaku, pengambilan sampel dilakukan untuk keperluan transfusi darah untuk ayah korban Yang kondisinya kritis.
Editor : Yama Yasmina