Kadin Jatim Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Rusia di Bidang Pendidikan dan Teknologi serta Perdagangan

mcinews.id
Kadin Jatim bertemu dengan delegasi Rusia jajaki kerja sama di bidang pendidikan, teknologi dan perdagangan. (Foto: Istimewa)

Surabaya, MCI News - Delegasi Wilayah Tomsk Rusia melakukan kunjungan ke Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (17/4/2025). Kunjungan dipimpin Deputi Gubernur Wilayah Tomsk Bidang Industri, Kebijakan Investasi dan Hubungan Properti, Vasiliy Potemkin, didampingi oleh Wakil Ketua Komite Kerja Sama Internasional, Departemen Hubungan Internasional dan Regional, Olga Shulgova serta Deputi Direktur Komersial Micran JSC, Evgeny Drobyshev.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi Luar Negeri dan Perdagangan Internasional Prof. Tommy Kayhatu, Ketua Komite Tetap Daya Saing Industri, Utami Prasetiawati dan sejumlah perwakilan industri di Jatim.

Baca juga: Amerika Tunda Kenaikan Tarif Impor dari Indonesia hingga 90 hari ke Depan, Kadin Jatim: Indonesia harus Cerdas dan Cepat

Vasiliy Potemkin mengungkapkan. kedatangannya di Indonesia, khususnya ke Jawa Timur adalah yang pertama kali dilakukan dengan tujuan ingin membangun kerjasama bilateral antara Rusia dengan Indonesia, khususnya wilayah Tomsk dengan Jawa Timur di sektor pendidikan dan perdagangan mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki pasar yang cukup besar.

"Kami menawarkan kerjasama pendidikan karena pendidikan di Rusia sangat bagus. Dan saat ini, ada sekitar 200 mahasiswa asal Indonesia yang telah belajar di sana," ungkap Vasiliy Potemkin.

Keinginan kerjasama bilateral di sektor pendidikan ini berawal dari pengakuan mahasiswa dari Indonesia bahwa mereka senang belajar di Rusia. Untuk itu, pihaknya berkeinginan agar kerjasama di sektor pendidikan ini bisa terjalin dengan baik.

"Inisiatif ini berawal dari 200 mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia mengundang duta besar dan mengaku sangat senang belajar di sana. Untuk itu, kami mengajak pelajar dari Jatim untuk belajar di Rusia," tandasnya.

Seperti diketahui, di wilayah Tomsk terdapat beberapa universitas terkemuka, diantaranya adalah Tomsk State University (TSU), Tomsk State University of Control Systems and Radioelectronics (TUSUR), dan Tomsk Polytechnic University (TPU). Ketiga perguruan tinggi tersebut merupakan representasi kekuatan Rusia dalam bidang sains dan teknologi.

Beberapa studi yang bisa dikerjasamakan antara lain teknologi angkasa luar dengan proyek pembangunan satelit, studi robotik, studi pertanian, serta studi kimia dan nuklir yang telah terkoneksi langsung dengan reaktor milik pemerintah Rusia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komite Kerja Sama Internasional, Departemen Hubungan Internasional dan Regional Wilayah Tomsk, Olga Shulgova mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan BRIN terkait studi tentang nuklir.

"Kami telah bekerjasama dengan BRIN terkait studi tentang nuklir. Kami juga sangat kuat di sektor energi, khususnya dalam upaya menyeimbangkan penggunaan energi baru terbarukan dengan energi fosil," kata Olga Shulgova.

Baca juga: Ekonomi Tidak Menentu, Kadin Jatim Minta Pemerintah Kembalikan Kepercayaan Masyarakat dan Dunia Usaha

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto menyambut baik atas tawaran tersebut karena selama ini Kadin Jatim memang memiliki komitmen kuat dalam peningkatan pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Selama ini Kadin Jatim berupaya melakukan revitalisasi pendidikan vokasi bekerjasama dengan berbagai lembaga luar negeri, diantaranya dengan IHK Trier Jerman, S4C Swisscontact dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Dan saat ini kami fokus pada program Green Job, berharap ada investor yang mau membantu pelaksanaan program ini guna menuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di sektor industri hijau," ujarnya.

Tidak hanya di sektor pendidikan, Adik juga berharap kerjasama dengan Rusia juga bisa terjalin di sektor perdagangan dan investasi. Ia berkeyakinan kerjasama tersebut bisa segera terwujud karena setelah ini akan dilanjutkan melalui pertemuan secara daring, untuk menyamakan persepsi dan kebutuhan dari kedua belah pihak.

Terkait kinerja perdagangan antara Jatim dengan Rusia, Adik mengatakan masih cukup potensial karena sejauh ini belum tergarap maksimal. Data Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Timur menunjukkan, selama periode 2020 - 2024 ekspor Jawa Timur ke Federasi Rusia nilainya fluktuatif dengan trend pertumbuhan rata-rata 10,33% per tahun. Adapun sharenya terhadap total ekspor Jawa Timur rata-rata per tahunnya hanya sekitar 0,61%.

Pada tahun 2023, realisasi ekspor non migas Jatim ke Rusia mencapai US$ 133,75 juta, sedangkan impor Rusia ke Jatim mencapai Us$ 20,63 miliar. Pada tahun 2024 periode Januari-Oktober, ekspor non migas Jatim ke Rusia mencapai US$ 151,02 juta. Sedangkan impor Rusia ke Jatim pada periode tersebut mencapai US$ 20,698 miliar.

Baca juga: DPD Gapeknas Jatim Kerja Sama dengan PT. Gamana Krida Bhakti untuk Mudahkan Sertifikasi Badan Usaha

Sementara itu, Prof. Tommy Kaihatu mengatakan, Kadin sebagai perwakilan berbagai sektor bisnis di provinsi Jatim berkomitmen penuh untuk memperkuat kerja sama internasional, khususnya dengan wilayah strategis seperti Tomsk, yang memiliki aspirasi serupa dalam inovasi, teknologi, dan industri berkelanjutan.

Ia mengatakan, Jawa Timur adalah salah satu provinsi dengan aktivitas ekonomi tertinggi di Indonesia, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional, dan berfungsi sebagai pintu gerbang untuk ekspor dan pengembangan industri, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur.

"Kami yakin bahwa kerja sama yang lebih erat antara Jawa Timur dan Tomsk dapat membuka peluang bersama dalam bidang manufaktur canggih, elektronik, pendidikan, farmasi, energi hijau, dan teknologi cerdas," tegasnya.

Dan kunjungan hari ini menandai langkah maju yang penting dalam meningkatkan hubungan bilateral antara kedua wilayah, Tomsk dan Jatim. Dan Kadin Jatim sangat berharap pertemuan ini dapat menjadi platform untuk pertukaran ide, identifikasi peluang kemitraan, dan pembangunan kerja sama jangka panjang antara industri dan pemerintah Tomsk dan Jatim.

Editor : Faaz Elbaraq

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru