'Tanam Tuwuh' Solusi Nyata Bagi Masyarakat Bali

mcinews.id
Wagub Bali Giri Prasta menyerahkan bendera organisasi kepada Ketua Komunitas 'Tanam Tuwuh' Diana Prasta. (Foto: Humas Pemkab Badung)

Denpasar, MCI News - Tanam Tuwuh, sebuah gerakan sosial berbasis sukarela resmi diperkenalkan di Provinsi Bali. Layanan bagi masyarakat yang diinisiasi Wakil Gubernur Bali Giri Prasta itu akan menjangkau masyarakat Provinsi Bali yang memerlukan bantuan di luar jangkauan regulasi pemerintah.

Organisasi yang dibentuk atas dasar sukarela itu mengawali kegiatannya melalui tiga program unggulan, yakni menangani problem pendidikan, pangan, dan kesehatan. Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta melantik sekaligus menetapkan susunan Pengurus Pusat Tanam Tuwuh Provinsi Bali 2025-2030 di Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali di Kota Denpasar, Senin 28 April 2025.

Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat Jelang Lebaran, Bupati Badung Salurkan Bansos Keagamaan

"Hadir sebagai jembatan, 'Tanam Tuwuh' akan mengeksekusi kebijakan-kebijakan yang tidak bisa dijalankan pemerintah akibat terkendala regulasi. Kami berkomitmen membantu masyarakat Bali dengan pendekatan holistik, mulai masalah pendidikan, pangan, hingga kesehatan," ungkap Wakil Gubernur Giri Prasta.

Program pertama, 'Tanam Tuwuh Belajar', akan menyediakan kelas belajar gratis bagi anak-anak yang ingin meningkatkan kemampuan membaca dan bahasa Inggris. Yang menarik, program itu juga memberi bantuan uang saku bagi anak-anak kurang mampu, tetapi memiliki semangat tinggi untuk bersekolah.

Program 'Tanam Tuwuh Berbagi' akan fokus pada ketahanan pangan keluarga prasejahtera. Melalui distribusi paket sembako yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, program tersebut bertujuan memastikan akses pangan yang cukup dan bergizi bagi keluarga yang memerlukan.

Program ketiga, 'Tanam Tuwuh Tumbuh Sehat', bergerak di bidang kesehatan yang akan memastikan setiap bayi mendapatkan imunisasi tepat waktu serta pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

Baca juga: Pastikan Program Bantuan Hari Besar Keagamaan Sesuai Regulasi, Bupati Badung Konsultasi ke Kejari

Ketua Komunitas 'Tanam Tuwuh' Diana Prasta menjelaskan, organisasinya bukan hanya milik sebagian orang, tetapi semua kalangan masyarakat bisa ambil bagian dalam gerakan 'Tanam Tuwuh'.

“Tidak ada batasan apapun, baik status sosial, latar belakang pendidikan, pekerjaan, maupun perbedaan lainnya. Kami percaya setiap individu memiliki potensi luar biasa yang bisa berkontribusi untuk kemajuan bersama," kata Diana.

Kepengurusan diharapkan dapat memperkuat fondasi organisasi dalam mewujudkan program-program unggulannya di seluruh Provinsi Bali.

'Tanam Tuwuh' mengajak seluruh lapisan masyarakat Bali berpartisipasi aktif dalam gerakan in dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Organisasi dengan tagline 'Fokus, Tulus, Lurus' itu bertekad menjadi katalisator perubahan positif di Provinsi Bali.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi, berbagi ide, dan bekerja dalam semangat kebersamaan. Sebab, organisasi ini akan lebih kuat jika semua saling mendukung dan membantu satu sama lain," demikian Diana Prasta.

Editor : Budi Setiawan

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru