Jakarta, MCI News – Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan melakukan kunjungan ke Universitas Pancasila (UP), Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025), sebagai bagian dari langkah monitoring dan dialog terkait penanganan kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.
Kunjungan ini turut dihadiri Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, perwakilan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, pihak rektorat dan yayasan UP, serta korban kekerasan seksual.
Baca juga: Fakta-fakta Dokter Terduga Pelecehan Seksual Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang
Wamenaker menjelaskan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas laporan dari korban yang bekerja di Universitas Pancasila. Kasus ini tidak semata menjadi isu internal kampus, tetapi juga menyangkut pelindungan terhadap tenaga kerja di lingkungan perguruan tinggi.
"Kami hadir karena kasus ini melibatkan pekerja dan dilaporkan langsung ke kementerian. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memastikan tempat kerja, termasuk lingkungan akademik bebas dari pelecehan seksual. Kami tidak mau kejadian seperti ini terjadi juga di kampus-kampus lain," ujar Wamenaker.
Baca juga: Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Ditetapkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
Ia menambahkan, kementeriannya turut menangani kasus ini dengan mengacu pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 88/2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja.
Wamenaker pun menyambut baik sikap Universitas Pancasila yang berkomitmen menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum. Dalam pertemuan tersebut, Pjs. Rektor dan Yayasan UP menyepakati proses hukum harus tetap berjalan.
“Rektorat dalam hal ini Pjs. Rektor sepakat proses hukum itu tetap harus dilanjutkan. Yayasan juga menegaskan posisinya, kasus ini harus lewat proses hukum. Universitas memiliki komitmen melawan pelecehan seksual, bahkan menunjukkan sikap tegas dengan memberhentikan rektornya," ungkapnya.
Editor : Fahrizal Arnas