Fakta-fakta Dokter Terduga Pelecehan Seksual Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang

author Yama Yasmina

Pewarta :

Sabtu, 19 Apr 2025 10:08 WIB

copy
Dokter terduga pelecehan seksual terhadap pasien sudah dinonaktifkan oleh Persada Hospital Malang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Dokter terduga pelecehan seksual terhadap pasien sudah dinonaktifkan oleh Persada Hospital Malang, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

i

Malang, MCI News - Kasus dugaan pelecehan seksual dengan terduga pelaku seorang dokter berinisial AY dan korban seorang pasien perempuan berinisial QAR terus bergulir. Kini, Persada Hospital Malang selaku tempat praktik medis AY, menonaktifkan sementara dari tugas sebagai dokter. 

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pasien. Untuk itu, kami memastikan bahwa setiap pemeriksaan dokter selalu didampingi oleh perawat, sehingga standar keamanan dan kenyamanan dapat terjaga dengan optimal,” ujar Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit.

Rumah sakit di Jalan Raden Panji Suroso, Purwodadi, Kota Malang selama ini menjaga integritas dan kepercayaan publik dengan menerapkan standar tinggi dalam setiap aktivitas pelayanan medis. Untuk itu kasus dugaan pelecehan seksual disayangkan oleh jajaran petinggi rumah sakit.

“Proses penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan melibatkan pihak yang berwenang. Sejalan dengan komitmen kami terhadap etika dan profesionalisme, beliau telah dinonaktifkan sementara dari pelayanan rumah sakit sambil menunggu proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Kitty.

Di sisi lain, dalam pemeriksaan internal oleh Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital, menurut dokter spesialis forensik sekaligus anggota Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital, dokter Galih Endradita, AY menyebut tindakan yang dilakukannya kepada pasien QAR merupakan bagian dari pemeriksaan standar.

Meski belum ada pengakuan langsung dari dokter AY selaku terduga, Galih menyatakan, proses etik tidak selalu menunggu pengakuan, melainkan cukup didasarkan pada fakta dan kesaksian yang dikumpulkan dari kedua belah pihak.

Penasihat hukum QAR, Satria Marwan mengatakan, peristiwa itu dialami kliennya pada September 2022 silam. "Kejadian dugaan pelecehan itu terjadi 27 September, dia di ruang VIP sendirian dan dokternya datang pakai pakaian kasual karena mungkin sedang tidak bertugas," ungkapnya.

Saat di ruang tempat QAR dirawat, AY diduga meminta korban membuka baju pasiennya, dengan alasan dia akan melakukan pemeriksaan menggunakan stetoskop.

"Korban merasa terkejut dan tidak mengerti harus berbuat apa. Oknum dokter melakukan pemeriksaan dan anehnya stetoskop cukup lama diarahkan di bagian dada," terang Satria Marwan.

Editor : Yama Yasmina

Berita Terbaru

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Gempa M 6,3 Guncang Ekuador sempat Mengeluarkan Peringatan Tsunami

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 21:09 WIB

Gempa guncang provinsi perbatasan Esmeraldas, terletak lebih dari 183 mil (296 kilometer) barat laut Quito, Ibu Kota Ekuador.…

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Gunung Marapi Meletus, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 20:43 WIB

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, Jumat 25 April 2025. Erupsi pertama terjadi pukul 15.13 WIB.…

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

SMSI Dorong Proses Hukum Dirpem JakTV Dilakukan Akuntabel dan Proporsional

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:15 WIB

Jakarta, MCI News – Penetapan tersangka dan penahan Direktur Pemberitaan (Dirpem) JakTV Tian Bahtiar dalam kasus yang disebut Kejaksaan Agung sebagai p…

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Potensi Liga 4 2024/2025 dan Misi Klub Bledek Biru

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 18:14 WIB

Malang, MCI News - Penataan jenjang karir pemain hingga unsur kepelatihan kini semakin mendapat ruang bagi talenta muka baru di persepakbolaan negeri ini.…

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Peringati Hari Kartini 2025, IKWI Jatim Gelar Lomba Merangkai Bunga Kebun

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 17:15 WIB

Surabaya, MCI News - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl…

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Kemnaker Imbau Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Program TKM 2025

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jumat, 25 Apr 2025 16:55 WIB

Jakarta, MCI News — Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Tenaga Kerja …