Tulungagung, MCI News - Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Pantai Gemah berbenah untuk menyambut wisatawan. Pantai yang terletak di Keboireng, Tulungagung, Jawa Timur ini merupakan lokasi yang selalu mendapatkan sampah kiriman dari sungai. Terlebih setiap bulan Juni, ketika pintu air mencapai level tertinggi maka pintu air harus dibuka. Momen ini yang menyebabkan masuknya sampah dari sungai ke Pantai Gemah.
"Komunikasi, koordinasi oleh beberapa pihak akan dilakukan untuk merawat Pantai Gemah tersebut, sehingga pemberdayaan terhadap beberapa pihak seperti pengelola, masyarakat sekitar, akan berdampak pada perekonomian warga," ujar Ahmad Baharudin, Wakil Bupati Tulungagung, Kamis, (5/6/2025).
Baca juga: Peningkatan Tata Kelola Destinasi Wisata Pantai Gemah Tulungagung, Upaya Menarik Kunjungan Wisatawan
Ia menambahkan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) akan memaksimalkan wisata Pantai Gemah sehingga bisa kembali menarik perhatian para wisatawan.
Baca juga: Atasi Sampah di Pantai Gemah Tulungagung, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Turun Tangan
Lokasi wisata yang indah, aman dan nyaman, menjadi kunci utama bagaimana destinasi tersebut akan selalu dikenang oleh wisatawan. "Indah artinya, pantai tersebut bersih enak dipandang. Aman artinya, bahwa lingkungan sekitar lokasi wisata aman untuk dilewati dari segi infrastruktur seperti jalan, penerangan jalan atau segala bentuk ancaman kejahatan bagi para wisatawan. Kalau nyaman, bagaimana membuat wisatawan tersebut betah untuk berlama-lama di lokasi wisata tersebut, sehingga selalu teringat dan ingin kembali lagi untuk berkunjung," tambah Baharuddin.
"Pantai Gemah yang kurang diperhatikan ini sebenarnya berpotensi sekali untuk menghasilkan banyak manfaat bagi warga sekitar jika dikelola dengan baik," pungkas Baharudin.
Editor : Yasmin Fitrida Diat