Surabaya, MCI News – Ketegangan di Timur Tengah terus memuncak setelah Israel dan Iran melancarkan serangan militer baru satu sama lain pada Sabtu (14/6/2025) malam waktu setempat. Eskalasi ini memicu kekhawatiran global akan kemungkinan pecahnya perang regional berskala luas.
Sempat dikhawatirkan perang Iran vs Israel mengganggu penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia. Sebab, Arab Saudi berdekatan dengan Iran.
Baca juga: Kloter 1-3 Debarkasi Haji Surabaya Tiba dengan Selamat di Bandara Internasional Juanda
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar memastikan, kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air tidak terdampak perang Iran vs Israel.
Menurut Nasaruddin Umar, tidak ada relevansi antara kepulangan jemaah haji Indonesia dengan perang antardua negara tersebut.
Baca juga: Jemaah Haji Sujud Syukur Begitu Turun dari Pesawat di Bandara Juanda
“Israel di sini tidak ada relevansinya. Tidak ada keterlambatan (jadwal penerbangan) gara-gara perang Israel-Iran,” jelas Menag Nasaruddin dalam keterangan pers di Bandara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi, Minggu (15/6/2025).
Perang ini berawal dari serangan militer Israel ke wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Israel tiba-tiba melancarkan serangan ke Teheran yang merupakan ibu kota Iran.
Terkini, Angkatan Darat Iran (Artesh) melaporkan telah menembak jatuh jet tempur F-35 Israel. Menurut laporan media Iran, Jet Tempur F-35 Israel dicegat oleh Bavar-373 Iran, yaitu sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak jauh yang dirancang untuk menembak pesawat, rudal jelajah, dan rudal balistik musuh.
Media Iran mempublikan foto puing-puing sebuah pesawat tempur siluman F-35 yang ditembak jatuh. Foto tersebut menunjukkan bangkai pesawat yang masih terbakar. Di puing tubuhnya terlihat lambang AU Israel.
Editor : Yasmin Fitrida Diat