LaNyalla Apresiasi Penguatan LPKS, Dorong Penurunan Pengangguran di Jatim

mcinews.id

Surabaya, MCI News – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberikan apresiasi terhadap langkah KADIN Jawa Timur yang terus memperkuat peran Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dalam menciptakan tenaga kerja siap pakai. Menurutnya, langkah ini berkontribusi nyata terhadap penurunan angka pengangguran terbuka di Jawa Timur.

"Penguatan LPKS adalah bagian penting dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat. Pemerintah provinsi, asosiasi, dan himpunan yang bergerak di sektor pelatihan vokasi harus terus bersinergi," ujar LaNyalla saat menghadiri Rakor Peningkatan Mutu LPKS dan Perizinan Ketenagakerjaan di Graha KADIN Jatim, Selasa (15/7/2025).

Baca juga: Dihantam Tarif Trump, Kadin Jatim: Jawa Timur Justru Bisa Jadi Raksasa Baru Ekspor Tekstil

Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Jatim itu menyebut bahwa hasil kolaborasi ini mulai terlihat, salah satunya dari turunnya angka pengangguran terbuka di Jatim menjadi 3,61 persen. “Ini capaian yang patut diapresiasi. Harapannya, tren positif ini terus berlanjut meski tantangan ekonomi global masih besar,” katanya.

Kegiatan Rakor tersebut digelar atas kerja sama KADIN Jatim dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, DPD HILLSI Jatim, dan DPD Forlat Vokasi Indonesia Jatim. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) dalam menjawab kebutuhan industri terhadap SDM berkualitas.

Ketua Umum KADIN Jatim, Adik Dwi Putranto, menyatakan komitmen untuk terus mendorong pendidikan dan pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Baca juga: LaNyalla Dukung Tarif Cukai Golongan III Sigaret Kretek Mesin Industri Rokok Skala Kecil

“Melalui penguatan tata kelola dan mutu LPKS, kita bisa hasilkan SDM yang kompeten dan siap bersaing,” jelasnya. Ia menambahkan pentingnya pemetaan LPKS di seluruh wilayah Jatim agar kebijakan pelatihan bisa lebih tepat sasaran.

Adik juga menyoroti urgensi percepatan proses perizinan melalui sistem OSS-RBA. Sistem ini dinilai mampu menghadirkan layanan perizinan yang lebih efisien dan transparan.

Baca juga: LaNyalla Desak Pemprov Jawa Timur Tambah Dana untuk KONI Jatim

“Dengan proses yang lebih mudah, kita bisa memastikan LPKS di Jatim memiliki standar layanan yang merata dan berkualitas,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan ke depan bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan inovasi tenaga kerja. “Kita butuh SDM yang tangguh, adaptif, dan memiliki semangat untuk terus belajar,” pungkas Adik.

Editor : Fahrizal Arnas

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru