Jakarta, MCI News – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga di enam provinsi Indonesia, yakni Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat, menjauhi pantai. Pemerintah daerah diminta turun untuk mengosongkan pantai di lima provinsi berstatus waspada tsunami itu.
Peringatan dini tsunami di wilayah Indonesia diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasca-gempa magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi.
Baca juga: Dampak Gempa Rusia, Tsunami di Hokkaido Jepang
"Secara teknis, formasi teluk seperti ini mulai dari Teluk Youtefa, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo banyak di pesisir pantai, ini menjadi perhatian agar bisa dikosongkan pada waktu-waktu yang sudah disampaikan Pak Daryono (BMKG)," ujar Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam jumpa pers.
Rapat zoom bersama itu membahas Potensi Tsunami di Indonesia Pasca Gempa Bumi di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Rabu (30/7/2025), disiarkan kanal YouTube BNPB.
Abdul mengatakan tsunami akan berlangsung lama. Sebab, jeda kedatangan gelombang tsunami itu memakan waktu satu hingga dua jam.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG, 10 Daerah Indonesia Timur Berpotensi Tsunami Dampak Gempa Rusia
"Jeda waktu tsunami setelah gelombang pertama datang, karena untuk tsunami yang melintasi samudra gelombang pertama tidak harus terbesar, biasanya gelombang terbesar datang pada gelombang ketiga, keempat, kelima, dan waktunya bisa periode jam," tandasnya.
Abdul mengimbau warga tidak bermain di pantai dua hingga tiga jam dari estimasi waktu ketibaan tsunami. Meski perkiraan tsunami di bawah 50 cm, BNPB meminta masyarakat tetap waspada.
"Alhamdulillah, ketinggian tsunami hanya di bawah 50 cm tetapi sekali lagi kalau kita bicara tsunami, tsunami 50 cm itu pun bisa membunuh. Kita bisa lihat pengalaman kita di 2011 ada satu korban jiwa di Jayapura, ini satu di antara hanya dua korban jiwa pada saat itu tsunami Jepang, di luar Jepangnya, jadi benar-benar kita waspadai, kita kosongkan dulu daerah pantai, supaya benar-benar nanti setelah peringatan dini tsunami diakhiri BMKG, baru kemudian masyarakat beraktivitas seperti biasa," jelasnya.
Baca juga: Gempa Rusia Picu Peringatan Dini Tsunami di Gorontalo, Papua, Maluku, dan Sulut
Hingga pukul 08.30 WIB, BMKG mendeteksi tujuh aktivitas gempa susulan dengan magnitudo terbesar 6,9 dan terkecil 5,4. Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gempa itu juga berpotensi memicu tsunami di wilayah Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.
BMKG merilis 10 wilayah Indonesia berpotensi tsunami dengan estimasi waktunya:
- Talaud estimasi waktu tiba pukul 14:52:24 Wita
- Gorontalo Utara estimasi waktu tiba pukul 16:39:54 Wita
- Halmahera Utara estimasi waktu tiba pukul 16:04:24 WIT
- Manokwari estimasi waktu tiba 16:08:54 WIT
- Raja Ampat estimasi waktu tiba pukul 16:18:54 WIT
- Biak Numfor estimasi waktu tiba pukul 16:21:54 WIT
- Supiori estimasi waktu tiba pukul 16:21:54 WIT
- Sorong bagian Utara estimasi waktu tiba pukul 16:24:54 WIT
- Jayapura estimasi waktu tiba pukul 16:30:24 WIT
- Sarmi estimasi waktu tiba pukul 16:30:24 WIT
Editor : Yasmin Fitrida Diat