Jakarta, MCI News – Gempa berkekuatan 8,7 magnitudo (M) mengguncang kawasan Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, Rabu (30/7/2025). Gempa ini memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah Pasifik, termasuk Indonesia.
Daerah-daerah yang berpotensi tsunami itu adalah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Gorontalo.
"#Pemutakhiran, Peringatan Dini Tsunami di SULUT, MALUT, PAPUABAR, GORONTALO, Gempa Mag:8.6, 30-Jul-25 06:24:54WIB, Lok:52.54LU,160.07BT,Kdlmn:43Km#BMKG," demikian keterangan BMKG.
Warga pesisir diimbau menjauhi pantai ke dataran lebih tinggi.
Mengutip dari The Straits Times, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa tersebut tergolong dangkal, berada di kedalaman 19,3 km dan berpusat sekitar 125 km sebelah timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, kota berpenduduk 165.000 jiwa di pesisir Teluk Avacha.
Awalnya gempa dilaporkan bermagnitudo 8,0 sebelum direvisi naik menjadi 8,6. Kementerian Layanan Darurat Rusia cabang Kamchatka menyatakan tinggi gelombang tsunami yang mungkin terjadi diperkirakan mencapai 32 sentimeter di pesisir.
Berdasarkan hasil monitoring hingga pukul 08.30 waktu setempat, menunjukkan adanya tujuh aktivitas gempa bumi susulan atau after shock dengan Magnitudo bervariasi, dari 6,9 hingga turun 5,4.
Kamchatka dan kawasan Timur Jauh Rusia terletak di Cincin Api (Ring of Fire) Pasifik, wilayah geologis yang aktif dan rawan gempa besar serta letusan gunung berapi.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang menyatakan tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan mencapai sejumlah kawasan pesisir besar mulai pukul 01.00 GMT (08.00 WIB). Warga di pesisir dievakuasi ke gedung tinggi.
Peringatan dini tsunami juga berbunyi hingga Hawaii, Amerika Serikat.
Editor : Yasmin Fitrida Diat