Pelatih Vietnam Ganggu Lemparan Robi Darwis di Detik Akhir Laga Timnas Indonesia U-23

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 30 Jul 2025 08:27 WIB

copy
Pelatih Vietnam Kim Sang-sik. (Foto: Istimewa)
Pelatih Vietnam Kim Sang-sik. (Foto: Istimewa)

i

Jakarta, MCI News – Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Vietnam 0-1 di final Piala AFF U-23 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam waktu Indonesia itu memang berjalan begitu sengit.

Skuad Garuda Muda sempat mencoba mencari gol di detik-detik lewat situasi dari lemparan. Namun, pelatih Vietnam Kim Sang-sik sempat mengganggu Robi Darwis saat mau membuat lemparan ke kotak penalti Vietnam.

Sempat terjadi sedikit keributan di sekitar bench pemain Vietnam. Penyebabnya, ada botol minum berserakan ketika Robi Darwis ingin melakukan lemparan.

Wasit Koji Takasaki dari Jepang kemudian memberikan kartu kuning kepada Kim Sang-sik. Dia kemudian langsung membungkuk tiga kali tanda meminta maaf ke pengadil pertandingan.

Sedangkan asisten pelatih kiper Timnas Indonesia U-23, Damian Van Rensburg diganjar kartu merah. Ia memang berlari ke bench Vietnam untuk membersihkan botol-botol tersebut. 

Kim Sang Sik mengatakan tidak ada unsur kesengajaan untuk menghalangi pandangan Robi Darwis. 

"Itu bukan hal yang disengaja, karena hari ini sangat panas, intensitas pertandingannya tinggi," jelas Kim Sang Sik dalam konferensi pers usai laga.

Dia juga menjelaskan perihal botol-botol yang berserakan. "Saya kira para pemain memang butuh banyak air jadi mereka minum banyak. Tapi itu tidak disengaja," tambahnya.

Kemenangan ini membuat Timnas Vietnam U-23 meraih gelar juara ketiga secara beruntun di Piala AFF U-23. Sedangkan Timnas Indonesia runner up secara berturut-turut usai kalah dari Vietnam juga pada edisi sebelumnya 0-0 (5-6).

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Film Lyora: Penantian Buah Hati Kisah Nyata Menkomdigi Meutya Hafid Pejuang Garis Dua

Film Lyora: Penantian Buah Hati Kisah Nyata Menkomdigi Meutya Hafid Pejuang Garis Dua

Rabu, 30 Jul 2025 07:05 WIB

Rabu, 30 Jul 2025 07:05 WIB

Film Lyora diadaptasi dari kisah nyata Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.…

Kwik Ing Lan Sebut Kondisi Ayahnya, Kwik Kian Gie Menurun 2-3 Bulan Terakhir

Kwik Ing Lan Sebut Kondisi Ayahnya, Kwik Kian Gie Menurun 2-3 Bulan Terakhir

Selasa, 29 Jul 2025 21:31 WIB

Selasa, 29 Jul 2025 21:31 WIB

Kwik Ing Lan menduga, kondisi ayahnya, Kwik Kian Gie menurun karena memang sudah menginjak usia 90 tahun.…

Menteri Imipas Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang

Menteri Imipas Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang

Selasa, 29 Jul 2025 21:02 WIB

Selasa, 29 Jul 2025 21:02 WIB

Menteri Imipas mengunjungi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang, Selasa (29/7/2025).…

Pembiayaan Alternatif Rp452 Miliar, Langkah Bijak untuk Surabaya

Pembiayaan Alternatif Rp452 Miliar, Langkah Bijak untuk Surabaya

Selasa, 29 Jul 2025 18:40 WIB

Selasa, 29 Jul 2025 18:40 WIB

Surabaya, MCI News - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Achmad Nurjayanto, menyampaikan bahwa keputusan final atas rancangan Kebijakan Umum…

DPRD Surabaya Upayakan Cara Mediasi Terkait Peralihan Aset Tanpa Sepengetahuan Pemilik

DPRD Surabaya Upayakan Cara Mediasi Terkait Peralihan Aset Tanpa Sepengetahuan Pemilik

Selasa, 29 Jul 2025 18:26 WIB

Selasa, 29 Jul 2025 18:26 WIB

Komisi A DPRD Kota Surabaya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), terkait dugaan peralihan aset tanah dan bangunan tanpa sepengetahuan pemilik awal.…

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan Tidak Ada Tindak Pidana

Polisi Ungkap Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan Tidak Ada Tindak Pidana

Selasa, 29 Jul 2025 17:45 WIB

Selasa, 29 Jul 2025 17:45 WIB

Keterangan para ahli menyimpulan Arya Daru Pangayunan meninggal tanpa ada keterlibatan pihak lain.…