Pemkot Surabaya Sediakan Fast Track Serangan Jantung Telpon 112

mcinews.id
Direktur RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh menjelaskan tentang layanan Fast Track Chest Pain bidang kesehatan yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. (Foto: Istimewa)

Surabaya, MCI News – Layanan Fast Track Chest Pain bidang kesehatan disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Layanan penjemputan dan penanganan cepat bagi pasien penyakit jantung koroner dari titik kejadian menuju RSUD dr Soewandhie.

Direktur RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh mengatakan, program tersebut untuk menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung koroner.

Baca juga: Dugaan Praktik Prostitusi di Eks Lokalisasi Moroseneng, Pemkot Surabaya Intensifkan Pengawasan

"Di Surabaya ini kita punya jaringan yang kita buat program namanya Fast Track Chest Pain. Karena salah satu gejala yang muncul di masyarakat itu nyeri dada," jelasnya.

"Pada saat hal itu terjadi, langkah pertama adalah (hubungi) call center 112, jangan diabaikan. Golden period ini kita harus memanfaatkan sebaik mungkin supaya tidak terjadi kecacatan atau morbiditas sampai mortalitas," sambung dokter Billy.

Call center 112 terhubung dengan Tim Gerak Cepat (TGC) yang siaga pada kondisi gawat darurat. TGC nanti akan berkoordinasi langsung dengan rumah sakit.

Baca juga: JLLB Digelontor Rp 42,1 Miliar, DRPD Surabaya: Infrastruktur Jadi Penggerak Ekonomi

TGC mampu melakukan penanganan awal pasien gawat darurat sebelum dibawa ke rumah sakit. Ketika pasien tidak bisa ditangani di tempat, maka langsung langsung dibawa ke rumah sakit.

Layanan Fast Track Chest Pain beroperasi selama 24 jam penuh. Layanan ini untuk memastikan respons cepat kapanpun apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: APBD 2026, Pemkot Surabaya Fokus Pada Efisiensi dan Infrastruktur

Inovasi Fast Track Chest Pain ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Surabaya dalam memberikan layanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat.

RSUD dr Soewandhie telah dilengkapi peralatan medis terbaik serta sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk menangani pasien jantung koroner.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru