Antisipasi Cuaca Ekstrem, DPRD Jatim Harap Pemprov Proaktif Bersinergi Bersama Pusat, Kab/kota

author mcinews.id

mcinews.id

Rabu, 08 Jan 2025 16:11 WIB

copy

MCI News- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, M Nasich Ashchal, mengingatkan dan berharap sekaligus mendorong Pemprov Jatim lebih proaktif guna melakukan komunikasi, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya antisipasi dan mitigasi bencana yang bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi tersebut.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim penghujan 2025 terjadi pada kisaran Januari hingga Februari mendatang. Potensi ancaman banjir menjadi hal serius yang perlu dilakukan antisipasi di Jatim. Potensi banjir susulan atau pun genangan air yang cukup tinggi di beberapa daerah di Jatim yang menjadi langganan banjir perlu dilakukan antisipasi dan penanganan yang baik dari hulu ke hilir, ujar Lora (Ra) Nasich, sapaan akrab M Nasich Ashchal yang dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).

Kami mendorong Pemprov proaktif berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten atau kota dan tentunya dengan BBWS untuk memastikan kesiapan antisipasi terjadinya banjir susulan, sambung Ra Nasih yang juga Ketua Fraksi Nasdem ini.

Menurut Ra Nasich, penanganan banjir tidak bisa sepotong sepotong tetapi ini harus dilakukan secara tuntas dan komprehensif serta terintegrasi dengan baik. Dirinya mencontohkan dari hulunya itu ini erat kaitanya dengan potensi terjadinya penggundulan hutan atau pengembangan lahan untuk pembangunan baik pemukiman ataupun bangunan yang lain sehingga menyebabkan daerah resapan air menjadi berkurang secara maksimal.

Akibatnya air yang mengalir ke sungai itu debitnya menjadi besar sehingga berpotensi menyebabkan banjir, beber politikus asal Bangkalan Madura ini.

Selanjutnya terkait permasalahan sungai, lanjut Ra Nasich diperlukan duduk bersama untuk bersinergi dalam usaha mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir. Ini juga harus melibatkan BBWS Brantas maupun BBWS Bengawan Solo selian Kota kab dan Provinsi.

Di sisi lain, masalah kebersihan sungai juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap terjadinya banjir. Mengingat, masih banyak dijumpai adanya sampah alami seperti enceng gondok, bambu, ranting dan batang pohon tumbang yang dibiarkan masuk ke sungai.

Ditambah lagi kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai sehingga mereka membuang sampah rumah tangga ke sungai tanpa berpikir dampak yang bisa ditimbulkan seperti aliran sungai buntu dan menjadi dangkal sehingga mengakibatkan banjir. Potensi lain yang bisa timbul dalam permasalahan sungai sungai di Jatim adalah adanya penyempitan dan pendangkalan sungai. Kemudian tanggul yang kategorinya masuk kategori kritis, ini menjadi problematika yang luar biasa dalam penanganan banjir. ucapnya.

Komunikasi intensif dan duduk bersama harus dilakukan. Pemprov lintas OPD, Pemkab-Pemkot dan instansi vertikal di Jatim lainya guna mencari solusi bersama tidak dilakukan secara sepot sepotong. Penanganan ini tidak bisa bersifat aksi dan reaksi, saat ada banjir baru ditangani. Lebih tepatnya kita harus berupaya melakukan pencegahan jangan sampai kemudian terjadi bencana baru kita eksekusi,pungkasnya ( Aly/MCI)

Editor : Mahrus Aly

Berita Terbaru

Kapal Penumpang Kandas di Perairan Pelabuhan Gilimanuk

Kapal Penumpang Kandas di Perairan Pelabuhan Gilimanuk

Kamis, 20 Mar 2025 23:43 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 23:43 WIB

Tim SAE gabungan mengevakuasi 46 orang penumpang ke arah Gilimanuk dan dua orang mengarah ke Tanjung Wangi…

Gubernur Jabar Hapuskan Tunggakan Pajak Kendaraan

Gubernur Jabar Hapuskan Tunggakan Pajak Kendaraan

Kamis, 20 Mar 2025 23:29 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 23:29 WIB

Kebijakan penghapusan tunggakan pajak itu berlaku bagi masyarakat yang belum membayar kewajiban pajak tahun 2024 ke belakang, tanpa batasan jumlah tahun…

Ketua DPR RI: Prajurit TNI Tetap Dilarang Berbisnis dan Berpolitik

Ketua DPR RI: Prajurit TNI Tetap Dilarang Berbisnis dan Berpolitik

Kamis, 20 Mar 2025 22:12 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 22:12 WIB

Prajurit TNI aktif hanya dapat mengisi jabatan sipil di 14 kementerian dan lembaga yang telah ditetapkan UU TNI 2025…

147 Saksi Kasus Korupsi Subholding Pertamina Diperiksa Kejagung

147 Saksi Kasus Korupsi Subholding Pertamina Diperiksa Kejagung

Kamis, 20 Mar 2025 21:36 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 21:36 WIB

Mengenai apakah penyidik akan memeriksa direksi Pertamina lainnya, Harli menyatakan keputusannya tergantung penyidik…

Agensi Kabur Belum Bayar Honor Endorse Fuji

Agensi Kabur Belum Bayar Honor Endorse Fuji

Kamis, 20 Mar 2025 20:45 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 20:45 WIB

Rekan kerja dari agensi yang tidak melakukan pembayaran usai Fuji sudah melakukan pekerjaan sesuai kesepakatan.…

Viral 59 Titik Ladang Ganja di Kawasan Bromo, Begini Penjelasan BB TNTS

Viral 59 Titik Ladang Ganja di Kawasan Bromo, Begini Penjelasan BB TNTS

Kamis, 20 Mar 2025 20:26 WIB

Kamis, 20 Mar 2025 20:26 WIB

Lumajang, MCI News - Viral hamparan ladang ganja ditemukan di Kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) di Jawa Timur pada Rabu 19…