Istanbul, MCI News - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum membantah tuduhan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menuding pemerintahnya bersekongkol dengan organisasi kejahatan narkotika dan obat terlarang. Dia menilai tuduhan pemerintah AS sebagai fitnah dan bertekad akan membela kedaulatan Meksiko.
Kami dengan tegas menolak fitnah Gedung Putih terhadap Pemerintah Meksiko yang dituduh bersekutu dengan organisasi-organisasi kriminal, juga (menolak) niat apa pun untuk campur tangan di wilayah kami, tegas Claudia di platform X, Sabtu (1/2/2025).
Claudia juga mengumumkan rencana Meksiko untuk membalas perlakuan Presiden AS Donald Trump dengan mengenakan tarif balasan sebagai respons terhadap kebijakan perdagangan AS.
Dia mengaku telah menginstruksikan Menteri Perekonomian Meksiko untuk melakukan Rencana B, serangkaian langkah tarif dan non-tarif untuk melindungi kepentingan negara itu.
Presiden AS Donald Trump pada Sabtu menandatangani perintah eksekutif untuk mengenakan tarif 25 persen terhadap barang-barang impor dari Meksiko. Trump juga memberlakukan tarif 25 persen terhadap Kanada dan China dikenai 10 persen. Ketiganya dihukum dengan dalih kurang kooperatif dalam pemberantasan narkoba.
AS juga memperingatkan, jika negara yang membalas tindakan itu akan dikenai tarif tambahan.
Claudia dengan tegas menyoroti upaya Meksiko dalam memerangi perdagangan narkoba, termasuk penyitaan lebih dari 40 ton narkotika dan penangkapan lebih dari 10.000 orang yang terkait dengan kelompok kriminal. Meksiko tidak menginginkan konfrontasi.
Dia menekankan perlunya kerja sama berdasarkan tanggung jawab bersama, saling percaya, dan penghormatan terhadap kedaulatan. Juga mengusulkan pembentukan kelompok kerja bersama dengan AS untuk mengatasi tantangan keamanan dan kesehatan publik.
Koordinasi, ya; subordinasi, tidak. Dialog adalah solusi terbaik. Masalah tidak teratasi dengan memberlakukan tarif, tetapi dengan berbicara dan berdialog, kata Claudia menegaskan.(adl)
Editor : Budi Setiawan