Surabaya, MCI News - Tim Aprilia mengakui, masalah panas pada mesin kendaraannya masih ada selama tes pramusim MotoGP, meski mereka telah melakukan perbaikan pada area ini.
Pembukaan musim 2025di Buriram, akhir pekan ini, akan digelar dalam suhu mendekati 40 derajat celcius.
Dalam beberapa tahun terakhir, RS-GP telah diganggu masalah pembuangan panas dalam suhu ekstrem, yang menyebabkan beberapa pembalap mengundurkan diri dari balapan pada beberapa kesempatan.
Situasi sulit itulah yang dirasakan Raul Fernandez.
Pembalap trackhouse itu mengakui, upaya Aprilia untuk memperbaiki masalah ini belum cukup nampak hasilnya. Meski ia belum mengetahui bagaimana kondisi sepedanya saat berada dalam kelompok besar selama balapan.
Kami harus bekerja keras, katanya saat ditanya mengenai masalah panas pada mesin Aprilia.
Maksud saya, saya merasa lebih baik, tetapi itu belum cukup. Itu adalah sesuatu yang perlu kita tingkatkan.
Saat uji coba, terkadang saya merasakan panasnya, tetapi kami perlu tahu betul kapan kami berada di slipstream dan kapan kami berada di belakang beberapa pembalap lain.
Fernandez absen pada sebagian besar tes Sepang Malaysia, awal bulan ini, ketika ia mengalami kecelakaan pada hari pembukaan dan mengalami patah tangan.
Ia mampu mengambil bagian dalam tes Buriram, tetapi tidak yakin seberapa bugarnya ia menjelang akhir pekan balapan GP Thailand.
Fernandez Siap Memulai Musim
Pada hari Kamis di Buriram, ia mengungkapkan, Fernandez siap untuk memulai musim setelah berhasil kembali ke program latihan normal.
"Ya, sepenuhnya," jawabnya saat ditanya tentang kebugarannya.
"Sejak tes saya merasa baik-baik saja. Yang terburuk adalah kebugaran, saya tidak bisa melakukan beberapa latihan, tetapi pekan terakhir saya bersepeda, saya bugar.
Fernandez adalah satu-satunya pembalap penuh waktu Aprilia yang memiliki pengalaman balap RS-GP dan yakin motor 2025 memiliki potensi lebih besar ketimbang sepeda pendahulunya.
Saya tahu, tetapi saya tidak bisa memberi tahu Anda, katanya tentang perbedaan Aprilia 2025 dengan motor tahun lalu.
Sepeda ini sangat berbeda. Saya lebih menyukainya. Saya merasa sepeda ini memiliki lebih banyak potensi, saya merasa lebih nyaman saat mengendarainya.
Secara keseluruhan, Fernandez melihat banyak hal positif pada motornya. Namun, ia dan kru merasa perlu menganalisis apa yang terjadi pada balapan di hari Ahad.
Setelah itu, selangkah demi selangkah kami juga perlu memahami motornya lebih dalam, karena saya baru menjalani dua hari pengujian. Saya tidak menjalani lima hari seperti pembalap normal karena cedera.
"Tapi bagaimanapun, dalam pengujian kami melihat hal-hal positif. Kami juga melihat satu cara untuk bekerja. Jadi, saya senang."
Editor : Faaz Elbaraq