Jakarta, MCI News - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Teguh Setyabudi menyerahkan dokumen kependudukan KTP-el dan akta kelahiran Muhammad Erik Thohir, penyandang disabilitas, Senin 10 Maret 2025. Erik menjadi salah satu dari 10 anak Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (PSBN-RW) Cahaya Batin, Jakarta, yang menerima dokumen identitas kependudukan.
Dikutip dari laman resmi Ditjen Dukcapil, dokumen berupa KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran itu diberikan Dirjen Dukcapil untuk memastikan dan memudahkan mereka mendapat hak yang sama mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan layanan publik lainnya.
Saat menyerahan dokumen, Dirjen Teguh Setyabudi didampingi Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, serta Sekretaris Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Muhammad Nurrahman. Kedatangan rombongan disambut dengan penampilan musik serta tarian dari penyandang tuna netra.
"Dokumen kependudukan menjadi kunci utama bagi anak-anak untuk mendapatkan hak dasar mereka. Kami ingin memastikan semua anak di sini memiliki dokumen kependudukan lengkap. Ini sangat penting agar mereka tidak mengalami kendala dalam pendidikan, kesehatan, hingga akses layanan perbankan,” ujar Dirjen Teguh.
Dokumen kependudukan diserahkan langsung Dirjen Teguh secara simbolis kepada perwakilan 10 anak panti.
Mantan Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi bakat anak-anak panti, terutama dalam seni dan olahraga. "Mereka telah menunjukkan, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Punya band dengan suara luar biasa, bakat menari, dan prestasi olahraga yang sudah mengharumkan nama daerah. Ini tidak lepas dari pembinaan yang baik dari Dinas Sosial DKI Jakarta.”
Kunjungan makin berkesan saat anak-anak panti memberikan kejutan kue ulang tahun untuk Dirjen Teguh. Mereka menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' dan menyerahkan kue sebagai bentuk apresiasi atas perhatian yang diberikan.
Selain dokumen identitas kependudukan, Teguh juga menyerahkan bantuan sembako kepada panti sosial, yang diterima secara simbolis Kepala PSBN-RW Cahaya Batin, Ucu Rahayu.
Teguh Setyabudi berharap, dokumen kependudukan yang diberikan dapat membantu anak-anak dalam meraih masa depan yang lebih baik.
“Dengan dokumen kependudukan ini, masa depan kalian terbuka lebar. Jangan takut untuk bermimpi besar, karena kalian semua punya potensi luar biasa.”
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari menjelaskan, panti ini merupakan salah satu dari 22 panti sosial di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta, yang secara khusus membina anak-anak tuna netra dan tuna wicara.
“Anak-anak di sini memiliki daya juang tinggi. Meski hidup dalam keterbatasan, mereka tetap berprestasi di berbagai bidang. Ada 37 atlet disabilitas di panti ini yang telah meraih lebih dari 30 medali dalam berbagai kompetisi,” ungkapnya.
Premi Lasari juga menegaskan pentingnya kerja sama antara Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta dalam memastikan seluruh anak panti memiliki dokumen adminduk yang lengkap.
Editor : Budi Setiawan