Jakarta, MCI News - Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell, Vivo dan BP pada Idulfitri 1446 Hijriah atau Senin 31 Maret 2025 tidak mengalami perubahan atau tetap sejak awal Maret 2025, sementara PT Pertamina Patra Niaga menurunkan harga BBM nonsubsidi sejak 29 Maret.
Kebijakan ini menjadi kado Hari Raya Idul Fitri 2025 sekaligus mendukung kelancaran arus mudik. Sementara harga BBM Pertamina subsidi tetap mengacu pada harga yang ditetapkan per 1 Maret 2025. Masing-masing adalah Solar seharga Rp6.800/liter dan Pertalite seharga Rp10.000/liter.
Harga BBM Pertamina Non-Subsidi Berlaku 31 Maret 2025
- Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter (turun Rp 400/liter dari sebelum nya Rp 12.900/liter)
- Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter (turun Rp 450/liter dari sebelum nya Rp 13.700/liter)
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter (turun Rp 500/liter dari sebelum nya Rp 14.000/liter)
- Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter (turun Rp 700 per liter dari sebelum nya Rp 14.300/liter)
- Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter (turun Rp 700/liter dari sebelum nya Rp 14.600/liter)
- Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti Jakarta.
Berikut perbandingan harga BBM Pertamina dengan SPBU lainnya seperti Vivo, Shell, dan BP per 31 Maret 2025:
Harga BBM Shell
- Shell Shell Super: Rp 13.590
- Shell V-Power: Rp 14.060
- Shell V-Power Diesel: Rp 14.760
- Shell V-Power Nitro+: Rp 14,240
Harga BBM VIVO
- Revvo 90: Rp 13.200 per liter
- Revvo 92: Rp 13.590 per liter
- Revvo 95: Rp 14.060 per liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.760 per liter
Harga BBM BP
- BP 92: Rp13.300 per liter
- BP Ultimate: Rp14.060 per liter
- BP Diesel Ultimate: Rp14.760 per liter
Editor : Yama Yasmina
