Jakarta, MCI News - Lisa Mariana diterpa isu miring berupa video dewasa mirip dirinya dengan seorang pria bertato. Dua video masing-masing berdurasi 4 menit 28 detik itu sudah beredar luas di media sosial.
Meski begitu, pemeran pria dalam video syur ini tidak memiliki kemiripan sama sekali dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Suami Atalia Praratya itu disebut Lisa Mariana pernah berhubungan intim hingga membuahkan anak perempuan di luar nikah.
Dalam video syur mirip Lisa Mariana itu terlihat pemeran pria memiliki tato di sekujur dadanya. Perawakannya tidak terlalu kurus. Wajahnya saat tersorot kamera pun tidak mirip sedikitpun dengan Ridwan Kamil.
Hal ini pun dikonfirmasi oleh Pakar Telematika, Roy Suryo. Menurutnya, pria dalam video asusila itu bukan Ridwan Kamil. "Sama sekali tidak terlihat sosok RK dalam dua video tersebut, jadi dua video ini merupakan hal yang terpisah sama sekali dengan kasus yang sekarang sedang viral," jelasnya dalam unggahan kanal YouTube.
Meski begitu, Roy Suryo menyatakan terdapat keidentikan pemeran perempuan dengan Lisa Mariana. Dia sudah mencocokan dua video yang beredar dengan delapan foto yang diunggah Lisa Mariana sendiri di akun Instagram pribadinya.
"Sebenarnya dari enam foto-foto bisa dipastikan keidentikan antara sosok perempuan dalam dua video yang dianalisis. Namun ada dua foto yang memerlukan uji fisik dengan sosok LM," jelas Roy Suryo.
"Kemudian melalui software yang biasa saya gunakan, saya juga membedah soal durasi waktu di video tersebut. Apalagi durasi waktu di video itu sangat panjang," sambung mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu.
Roy Suryo menyebut, durasi video yang cukup panjang membuat kecil kemungkinan bahwa video tersebut dibuat menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
"Untuk teknologi AI tidak bisa mempergunakan durasi sepanjang itu. Biasanya pada AI terdapat gerakan-gerakan tertentu pada pergerakan kepala atau tubuh yang bisa ditelaah, sehingga selain wajah yang saya pastikan adalah LM. Dari segi video adalah asli bukan hasil dari AI," tutupnya.
Editor : Yama Yasmina