New York, MCI News - Eksekutif perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens, Agustin Escobar tewas dalam kecelakaan helikopter yang hancur di udara dan jatuh di Sungai Hudson antara Manhattan, New York dan tepi pantai New Jersey, Amerika Serikat (AS).
Laporan New York Post, kecelakaan tragis itu terjadi pada Kamis 10 April 2025 sekitar pukul 03.15 siang waktu setempat. Sang eksekutif tewas bersama istrinya, Merce Camprubi Montal dan tiga anak mereka yang berusia 4, 5 dan 11 tahun. Mereka diidentifikasi sebagai korban dalam kecelakaan tragis itu bersama dengan pilotnya yang berusia 36 tahun.
Keluarga Escobar sedang mengunjungi Kota New York dari Barcelona, Spanyol. Mereka menyewa helikopter dari New York Helicopter, sebuah perusahaan tur di Big Apple yang mengklaim menyediakan kenyamanan dan keselamatan bagi pelanggan.
Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan keluarga beranggotakan lima orang itu berpose di depan helikopter Bell 206L-4 LongRanger IV.
Badan Keselamatan Transportasi Nasiona AS sedang menyelidiki apa yang menyebabkan insiden mematikan tersebut. Kecelakaan itu terjadi sekitar 15 menit setelah lepas landas.
Helikopter itu mencapai Jembatan George Washington sebelum berbelok ke selatan dan jatuh. Helikopter yang diidentifikasi sebagai helikopter Bell 206, sedang dalam penerbangan keenamnya hari itu.
Penyelam NYPD menemukan keenam korban, di mana empat di antaranya dinyatakan meninggal di tempat kejadian, dan dua meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit setempat.
Agustin Escobar menjabat sebagai CEO Divisi Manajemen Energi dan Sektor Infrastruktur & Kota di Amerika Latin dari 2014 sampai 2018. Ia bahkan sempat menjabat sebagai CEO Sektor Infrastruktur & Kota selama dua tahun.
Lulusan teknik industri dari Universitas Pontificia Comillas di Madrid menjabat CEO Siemens Mobility Southwest Europe sejak 2019 dan wakil presiden Kamar Dagang Jerman untuk Spanyol selama lebih dari setahun.
Editor : Yama Yasmina