Surabaya, MCI News - Google ikut merayakan Hari Kuantum Sedunia, hari ini, Senin 14 April 2025. Doodle ini menampilkan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep fisika kuantum, seperti superposisi dan keterikatan partikel, yang menjadi dasar teknologi kuantum modern.
Di halaman pencarian Google, pengguna dapat melihat gambar dinamis dengan huruf-huruf "Google" yang berada di dalam lingkaran berputar, masing-masing dihubungkan oleh aliran listrik berwarna merah. Ketika diklik, animasi ini akan mengarahkan Anda ke artikel mengenai konsep dasar dalam fisika kuantum, khususnya superposisi kuantum.
Perayaan ini merujuk pencanangan tahun 2025 sebagai Tahun Internasional Sains dan Teknologi Kuantum (IYQ) oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. IYQ 2025 memperingati 100 tahun sejak pengembangan mekanika kuantum.
Albert Einstein
Hari Kuantum Sedunia untuk mengenang penemuan penting dari Albert Einstein, yaitu efek fotolistrik. Penemuan ini membantu membentuk dasar fisika kuantum dan membuat Einstein meraih Nobel Fisika pada 1921. Temuannya juga jadi fondasi teknologi modern, seperti panel surya dan komputer kuantum.
Apa Itu Superposisi Kuantum?
Superposisi kuantum adalah salah satu konsep paling mendasar dalam fisika kuantum yang menyatakan bahwa suatu partikel, seperti elektron atau foton, dapat berada dalam beberapa keadaan sekaligus, hingga akhirnya diukur.
Secara sederhana, ini berarti bahwa sebuah objek kuantum tidak hanya berada dalam satu keadaan tertentu. Misalnya posisi atau energi yang pasti tetapi bisa berada dalam beberapa keadaan yang mungkin pada waktu yang bersamaan.
Sebagai contoh, dalam eksperimen double-slit yang terkenal, sebuah partikel dapat melewati dua celah secara bersamaan. Hanya ketika partikel tersebut diukur, ia akan "memilih" satu celah.
Fenomena ini menggambarkan bagaimana objek kuantum dapat berada dalam keadaan superposisi, yaitu dalam lebih dari satu keadaan hingga dilakukan pengukuran.
Tangkapan layar Google Doodle Senin, 14 April 2025, merayakan Hari Kuantum Sedunia, tentang konsep Superposisi Kuantum, penemuan besar Albert Einstein. (Foto: Google Doodle)
Editor : Yama Yasmina
