Vatikan, MCI News - Cincin Paus Fransiskus akan segera dihancurkan setelah pemimpin tertinggi umat Katolik dunia itu wafat. Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun di Vatikan, Senin 21 April 2025.
Dikutip dari Britannica, cincin Paus yang telah wafat harus segera dihancurkan berdasarkan tradisi gereja Katolik. Hal itu sebagai simbol bahwa berakhirnya masa kekuasaan pemimpin tertinggi dan rasul bagi umat Katolik.
Setiap Paus yang bertakhta memang selalu memakai cincin yang disebut Fisherman's Ring sebagai simbol pemimpin Agung gereja Katolik dunia. Nama The Fisherman's Ring atau berarti Cincin Sang Nelayan diambil dari kisah cincin rasul Kristen Santo Petrus. Menurut keimanan Kristen, Santo Peter merupakan salah satu murid Yesus Kristus.
Santo Petrus dikisahkan sebagai nelayan bersahaja yang merupakan salah satu murid setia Yesus. Ia tercatat sebagai Paus pertama di dunia. Santo Petrus mengenakan cincin sebagai salah satu simbol kepemimpinan umat Katolik. Cincin tersebut pun segera dihancurkan setelah ia mangkat sebagai tanda bahwa takhta sucinya telah berakhir.
Tradisi berabad-abad itu pun berlanjut. Kini, the Fisherman's Ring yang dikenakan Paus Fransiskus juga akan segera dihancurkan, beserta segel takhta suci yang biasa ia gunakan.
Barang-barang tersebut akan dihancurkan oleh Camerlengo (Kepala Rumah Tangga Vatikan) yang merupakan pemimpin sementara Vatikan. The Fisherman's Ring akan dihancurkan menggunakan palu khusus oleh Camerlengo.
Praktik ini bukan sekadar menandakan berakhrinya otoritas Paus dalam gereja Katolik dunia. Penghancuran cincin tersebut juga mencegah penyalahgunaan The Fisherman's Ring dan segel untuk memalsukan dokumen.
Tradisi penghancuran cincin Paus sempat tak dilakukan pada era Paus Benediktus XVI lantaran mantan Paus tersebut mengundurkan diri pada 2013. Kardinal Camerlengo saat itu hanya membuat tanda salib di bagian atas cincin Paus Benediktus XVI menggunakan kikir baja.
Saat ini, Kardinal Kevin Farrell memegang peran penting dalam mengawasi urusan Vatikan hingga pemilihan paus baru. Kardinal Kevin Farrell, yang diangkat Paus Fransiskus pada 2019 sebagai camerlengo Majelis Apostolik, menjadi tokoh kunci dalam suksesi kepausan.
Selain itu, pada 2020, Paus Fransiskus menugaskan Kardinal Kevin Farrell untuk memimpin komite yang memantau keputusan keuangan internal Vatikan. Pada 2022, ia diangkat sebagai ketua komisi baru yang mengawasi investasi Vatikan.
Dalam pengangkatannya yang lebih baru pada 2024, Kardinal Kevin Farrell ditunjuk sebagai presiden pengadilan kasasi Vatikan dan ditugaskan untuk mereformasi dana pensiun Vatikan yang sedang mengalami ketidakseimbangan.
Editor : Yama Yasmina