Tangerang, MCI News - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Provinsi Banten, tengah menyiapkan sejumlah skema alur pemberangkatan calon jamaah haji menuju Arab Saudi.
Jadwal pemberangkatan jamaah haji direncanakan mulai terbang ke Arab Saudi mulai 2 Mei 2025. Penyiapan keberangkatan jamaah haji saat ini dilakukan di Terminal 2F, terminal khusus Haji dan Umrah. Seluruh calon jamaah haji akan disambut dan diarahkan petugas menuju fast track Makkah Route.
"Pada saat tiba di Terminal Umrah 2F, jamaah akan turun di curbside. Nanti akan langsung diatur satu persatu masuk ke dalam area dalam terminal," ujar General Manager InJourney Airports Kantor Cabang Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Selasa 22 April 2025.
Para calon jamaah haji, kata Dwi, akan menunggu di tempat duduk yang telah diatur sedemikian rupa untuk menunggu proses selanjutnya. "Jamaah dari lokasi duduknya akan bergiliran dipanggil menuju ke konter Imigrasi Saudi atau fast track Imigrasi Arab Saudi atau Makkah Route."
Setelah mendapat stempel Imigrasi Arab Saudi di konter Makkah Route, calon jamaah haji akan menuju ruang tunggu penerbangan. "Boarding lounge ini sudah kami alokasikan di terminal F6 dan F7, khusus untuk calon jamaah haji."
Saat tiba Arab Saudi, jamaah asal Indonesia yang terbang melalui Bandara Soetta tidak lagi melakukan pemeriksaan Imigrasi setempat. Sebab, otoritas pemerintah Arab telah melakukan pemeriksaan keimigrasian sebelum pemberangkatan.
Dwi menambahkan, InJourney Airports telah memodifikasi sejumlah area atau zona untuk membuat nyaman calon jamaah haji. Salah satunya mengatur zona atau ruang tunggu khusus untuk pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi atau Makkah Route.
"Seluruh area Terminal 2F ini akan kami atur, disekat-sekat, menjadi zona-zona tempat duduk para jamaah, sebelum mereka diproses secara bergiliran di Makkah Route," jelasnya.
Ia menjelaskan, Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F menjadi area steril mulai 1 Mei 2025. Hanya calon jamaah haji dan petugas pelayanan haji saja yang diizinkan masuk ke Terminal Haji dan Umrah.
"Posisi jamaah berangkat dari asrama itu kan sudah steril ya, sehingga nanti akan kami kondisikan menjadi area steril, karena mereka sudah di X-ray, sudah stempel Imigrasi Indonesia," kata dia.
Editor : Budi Setiawan