Malang, MCI News - Seorang remaja bernama Mohamad Dava Nur Ilham, warga Dusun Gendong, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Brantas.
Peristiwa bermula saat korban bersama tiga temannya turun ke Sungai Brantas untuk mandi dan berenang. Keempat remaja tersebut menyeberangi sungai dari sisi utara ke selatan tanpa menggunakan alat pelampung. Kini tim SAR gabungan pun tengah melakukan proses pencarian.
Menurut Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza, bahwa di hari pertama upaya pencarian ini, akan difokuskan di sekitar titik terakhir korban terlihat atau last known position.
Nampak petugas gabungan pun melakukan pencarian salah satunya dengan menggunakan dua perahu karet untuk menyisir area sekitar hilangnya korban. Dan akan melakukan penyisiran hingga radius 3 kilometer.
"Kita menggunakan dua perahu karet untuk menyisir area sekitar LKP. Hari pertama ini pencarian dilakukan dalam radius sekitar 1 hingga 3 kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Sebanyak 35 personel gabungan dari berbagai unsur SAR dikerahkan dalam operasi pencarian, yang terbagi dalam dua tim. Satu tim menyisir jalur darat, sementara tim utama melakukan pencarian di air menggunakan perahu karet.
Fariza menambahkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pintu air, mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus keluar dari wilayah Blitar.
“Tadi malam saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pintu air. Kondisi arus cukup deras. Meskipun curah hujan di wilayah Malang terpantau rendah, namun dari arah Blitar Utara cukup tinggi, jadi pagi hari air bisa surut, tapi sore kemungkinan meningkat,” jelasnya.
Menurut Sugeng Purnomo, Kepala Dusun setempat. Korban sebenarnya bisa berenang dan sudah terbiasa melakukan aktifitas di sekitaran sungai Brantas. Lokasi tersebut, kata dia menang sering dijadikan oleh pemuda lokal sekitar untuk berenang.
Namun saat hendak kembali ke arah utara, Dava tampak kesulitan melawan arus deras. Ia sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya tenggelam dan hilang terbawa arus.
"Korban ini bisa berenang, dan di sini memang sering dijadikan lokasi berenang oleh pemuda sini. Kami sudah sering mengingatkan dan menghimbau agar kegiatan tersebut tidak dilakukan namun terkadang memang masih ada yang berenang di aliran sungai Brantas ini," ujarnya.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Pihak keluarga dan warga sekitar berharap korban Dava segera ditemukan.
Editor : Fahrizal Arnas