Cirebon, MCI News - Tragedi longsor terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tim SAR gabungan sejauh ini sudah menemukan lima jenazah.
Informasi sebelumnya ada empat korban tewas yang ditemukan. Kini bertambah satu lagi ditemukan dalam kondisi tak bernyaea. Sehingga total sementara lima orang tewas akibat bencana tersebut.
"Korban jiwa bertambah kembali menjadi lima orang yang sudah teridentifikasi tewas," dikutip dari INews.
Sementara itu, sebelumnya Kapolres Cirebon Kombes Pol Sumarni menyebutkan, selain korban tewas, juga ada sembilan korban luka-luka yang sudah dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, kejadian nahas ini terjadi di area tambang aktif Gunung Kuda, Jumat (30/5/2025) pukul 09.30 WIB. Longsoran besar menimpa lokasi penggalian batu, menyebabkan puluhan kendaraan berat dan pekerja tertimbun material tambang.
Ditutup Permanen
Menanggapi bencana tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, diperkirakan lebih dari sepuluh orang tertimbun longsor di area tambang tersebut.
"Saya mendapat kabar duka lebih dari sepuluh orang dimungkinkan tertimbun dalam musibah longsornya tambang tersebut," kata Dedi dalam unggahan video di akun Instagram-nya.
Dedi menjelaskan, sebelum menjabat sebagai gubernur, dirinya pernah mengunjungi tambang tersebut. Menurutnya, aktivitas penambangan di Gunung Kuda itu sangat berbahaya.
"Saat itu saya melihat langsung bahwa aktivitas penambangan di sana sangat berbahaya dan tidak memenuhi standar keselamatan kerja," ujar Dedi.
Namun, saat itu dia tidak punya kewenangan untuk menutup pertambangan tersebut. Kini, Dedi mengaku sudah menugaskan Kepada Dinas ESDM Jawa Barat untuk menutup pertambangan itu.
"Saya telah memerintahkan Kepala Dinas ESDM Jabar beserta jajaran yang saat ini berada di lokasi untuk menutup tambang tersebut secara permanen," ujar Dedi.
Editor : Fahrizal Arnas