Surabaya, MCI News – Setiap tahunnya, peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni selalu mengusung tema dan logo yang mengandung makna filosofi mendalam. Pada tahun ini, bangsa Indonesia akan merayakan Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan tema Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya.
Tema ini mengandung pesan kuat mengenai pentingnya memperkuat fondasi ideologi bangsa dalam menghadapi tantangan global dan perbedaan pendapat yang kerap muncul.
Logo Hari Lahir Pancasila 2025 menggambarkan simbol burung garuda dengan sayap warna merah serta paruh dan ekor yang berwarna emas. Logo tersebut diberi nama “Garuda Niskala Hema” yang berarti burung Garuda emas yang menjadi kekuatan suci berharga.
Makna Logo
Dalam Bahasa Sansekerta, Niskala memiliki arti kokoh dan kuat. Sementata dalam Bahasa Yunani berarti sesuatu yang tidak dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik.
Hal ini mengartikan bahwa ideologi Pancasila selalu tertanam dalam pikir, laku, dan jiwa manusia Indonesia secara atau tanpa disadari. Hema berarti emas, hal ini menggambarkan sesuatu yang berharga dan indah, mirip dengan sifat emas.
Sejarah Hari Lahir Pancasila
Tanggal 1 Juni merujuk pada peristiwa penting di tahun 1945. saat itu, Ir Soekarno menyampaikan pidato di depan sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (BPUPKI). Dalam pidatonya, Soekarno menguraikan konsep awal Pancasila sebagai fondasi bagi negara Indonesia yang merdeka. Pidato tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya Pancasila sebagai ideologi yang mempersatukan bangsa.
Pengakuan resmi 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016. Kepres ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dan seluruh elemen bangsa untuk terus menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara Hari Lahir Pancasila
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara resmi menerbitkan pedoman pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2025 melalui Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2025.
Pedoman tersebut mengatur tata cara upacara dan rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan serentak pada Senin (2/6/2025), di seluruh Indonesia serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, mengatakan, upacara tingkat nasional akan digelar di halaman Gedung Pancasila, Jakarta pukul 10.00 WIB. Presiden dijadwalkan hadir dan memimpin jalannya upacara yang juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal digital dan televisi nasional.
Untuk tingkat daerah dan satuan pendidikan, upacara diwajibkan dilaksanakan secara luring pukul 07.00 waktu setempat. Instansi pemerintah, BUMN, BUMD, serta lembaga pendidikan diimbau untuk membacakan pidato Kepala BPIP sebagai amanat resmi dalam upacara. Kepala daerah diberikan kewenangan untuk menentukan aturan berpakaian sesuai kearifan lokal.
Editor : Yasmin Fitrida Diat