Kolombia, MCI News – Kandidat calon presiden (capres) Kolombia, Miguel Uribe ditembak saat sedang berpidato di sebuah taman Bogota, Sabtu (7/6/2025). Pria kelahiran 23 Oktober 1985 itu, terkena tiga tembakan, dua di antaranya di kepala. Saat ini kondisinya kritis.
Senator dari partai sayap kanan Democratic Center, sedang bertemu para pendukungnya ketika ditembak sekitar pukul 17.00 sore waktu setempat, menurut pernyataan partai.
Dia dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Seorang tersangka telah ditangkap di tempat kejadian. Polisi belum mengungkap identitas tersangka dan motif penembakan.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengutuk penembakan itu dan memerintahkan penyelidikan penuh untuk menghukum apa yang dia sebut sebagai "sampah kemanusiaan" di balik serangan itu.
“Simpati saya kepada keluarga Uribe dan keluarga Turbay. Saya tidak tahu bagaimana cara meringankan penderitaan mereka,” tulisnya di X.
Menteri Luar Negeri Laura Sarabia juga mengecam serangan tersebut. “Kekerasan tidak akan pernah menjadi jalan keluar...Saya sungguh berharap (Uribe) dalam keadaan sehat dan terbebas dari bahaya," tulis dia di X.
Insiden penembakan ini menandai salah satu serangan paling serius terhadap tokoh politik nasional di Kolombia dalam beberapa dekade. Tidak ada upaya pembunuhan yang sebanding yang terjadi sejak awal 1990-an, selama era gembong narkoba Pablo Escobar.
Miguel Uribe adalah putra Diana Turbay. Ia berprofesi jurnalis itu terbunuh pada 1991. Ia tewas dalam upaya penyelamatan setelah ia diculik oleh kartel narkoba Medellin yang saat itu dijalankan oleh Pablo Escobar.
Miguel Uribe mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden tahun depan pada bulan Oktober 2024.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
