Surabaya, MCI News – Bulan purnamanya akan berbeda dari biasanya, yaitu Strawberry Moon atau bulan stroberi. Bulan purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan. Ini menyebabkan permukaan Bulan akan sepenuhnya diterangi cahaya Matahari.
Fenomena ini disebut bulan langka yang hanya terjadi tiap 20 tahun sekali atau dua dekade. Pada hari ini, Rabu (11/6/2025), dan mencapai puncaknya Kamis (12/6/2025) dini hari, bulan tersebut akan menghiasi langit.
Waktu pasti terjadinya Strawberry Moon ini akan bervariasi tergantung pada lokasi Anda di Bumi. Merujuk pada laman Time and Date, untuk wilayah Indonesia, fase bulan purnama Strawberry Moon terjadi pukul 14.43 WIB, atau tergantung pada lokasi di bumi.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, disarankan untuk mencari lokasi yang bebas dari polusi cahaya seperti daerah pegunungan, pesisir, atau pedesaan.
Nama Unik
Meskipun namanya terdengar manis, bulan ini tidak berwarna merah muda ataupun menyerupai buah stroberi, melainkan dinamai berdasarkan tradisi kuno yang sarat akan makna sejarah dan budaya.
Nama Strawberry Moon diperkirakan diciptakan oleh suku Algonquian asli Amerika yang merujuk pada musim panen stroberi singkat yang jatuh sekitar waktu tersebut. Dalam budaya lain, peristiwa ini dijuluki sebagai sebagai Blooming Moon (bulan mekar), Green Corn Moon (bulan jagung hijau), dan Hatching Moon (bulan penetasan).
Sementara itu, di Eropa, fenomena bulan purnama Juni dikenal dengan berbagai nama lain seperti “Rose Moon,” “Mead Moon,” atau “Honey Moon.” Nama-nama ini berkaitan dengan musim panen pertama madu, musim bunga mawar, dan juga tradisi pernikahan yang lazim dilakukan pada bulan Juni.
Editor : Yasmin Fitrida Diat