Jatim Kontribusi 51,87 Persen Gula, Siap Wujudkan Swasembada Gula Nasional

author mcinews.id

mcinews.id

Senin, 23 Jun 2025 20:04 WIB

copy
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wapres Gibran panen dan tanam tebu di Banyuwangi, Senin (23/6/2025). (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wapres Gibran panen dan tanam tebu di Banyuwangi, Senin (23/6/2025). (Foto: Istimewa)

i

Banyuwangi, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka panen dan tanam tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Senin (23/6/2025).

Turut didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani serta perwakilan petani, panen tebu juga dirangkai dengan kegiatan penanaman tebu bersama sebagai langkah menjaga keberlanjutan produksi.

Gubernur Khofifah menyampaikan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung program swasembada pangan, khususnya gula.

"Alhamdulillah, hari ini kami mendampingi Bapak Wapres, Bapak Mentan dan seluruh stakeholder bisa memanen sekaligus menanam kembali tebu di Jolondoro. Ini menegaskan komitmen kita bersama untuk menjadikan Jatim sebagai pionir swasembada gula dan pelopor ketahanan pangan nasional," tutur Khofifah

“Dan jika nasional bertekad swasembada gula, maka dengan optimisme produktivitas yang tinggi setiap tahunnya, kami nyatakan Jatim siap untuk mewujudkan swasembada gula nasional dari Jatim,” imbuh mantan Menteri Sosial (Mensos) itu.

Kebun Jolondoro ini memiliki luas lahan 405 hektare dengan target produktivitas rata-rata 106 ton per hektare. Kebun ini menanam dua varietas tebu unggulan, yakni BL dan HMW, yang terkenal memiliki potensi hasil tinggi serta adaptasi lingkungan yang baik.

Khofifah menyebutkan, tingginya produktivitas di kebun tebu Jolondoro menjadi salah satu pengungkit dalam menjaga dominasi Jatim sebagai sentra produksi gula nasional.

"Kami optimis produktivitas tebu Jatim tahun ini akan lebih tinggi dan mampu melampaui target,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, selain padi, salah satu kekuatan terbesar Jatim sebagai lumbung pangan nasional adalah dari komoditas tebu.

Data tahun 2024 menunjukan, produksi tebu di Jatim yang digiling di pabrik gula mencapai 16,69 juta ton dari total 238.135,6 hektare lahan tebu.

Dari jumlah tersebut, dihasilkan 1.278.923 ton gula kristal putih dengan rata-rata rendemen 7,58 persen. Sementara produksi gula nasional di tahun 2024 adalah sebanyak 2.465.514 ton.

Sedangkan untuk kebutuhan gula Jawa Timur sendiri per tahun mencapai 281.397 ton. Yang artinya Jatim surplus gula sebesar 997.526 ton.

“Artinya, kontribusi Jatim bagi pasokan gula nasional stabil di kisaran 50 persen setiap tahun. Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa swasembada gula akan dimulai dari Jatim,” ungkapnya.

Tingginya produktivitas gula juga ditopang oleh banyaknya pabrik gula di Jatim. Saat ini, ada 29 pabrik gula yang tersebar di 16 kabupaten/kota, antara lain Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Malang, Kediri, Madiun, Tulungagung, dan Sidoarjo.

Berdasarkan data taksasi yang diterima dari seluruh Pabrik Gula yang ada di Jawa Timur, bahwa di tahun 2025 ini, diperkirakan luas areal panen Tebu akan meningkat.

Luas area panen tebu di tahun 2025 ditarget meningkat menjadi 252.135 hektar, dan jumlah tebu digiling mengalami peningkatan menjadi 18.777.409 ton, dengan rendemen sebesar 7,76%.

“Dengan begitu di tahun 2025 ini produksi gula Jawa Timur diperkirakan akan menembus angka 1.457.900 ton. Meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya,” tegas Khofifah.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2024, pabrik-pabrik di Jatim menyumbang 51,87 persen dari total produksi gula nasional.

"Angka ini menempatkan Jatim sebagai sentra produksi gula terbesar di Indonesia," tegasnya.

Untuk memperkuat sektor ini, Pemprov Jatim mendorong berbagai kebijakan strategis. Mulai dari pemberian permodalan dan insentif kepada petani, hingga pengembangan infrastruktur pertanian berbasis teknologi.

Khusus permodalan, Pemprov Jatim melaui Bank Jatim dan Dirut SGN sebelumnya telah melaunching Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) Kluster Petani Tebu Jatim dengan suku bunga tetap 6 persen. Program ini ditujukan untuk memfasilitasi peremajaan kebun (> 25 tahun) dan adopsi varietas unggul yang berpotensi menaikkan rendemen gula per ton tebu dari rata-rata 7 persen menjadi 8–9 persn.

"Jatim adalah penghasil gula tertinggi di Indonesia. Maka KURsus ini adalah wujud nyata upaya kita untuk memperjuangkan kesejahteraan petani tebu. Kita ingin petani tebu naik kelas, dari buruh ladang menjadi pengusaha pangan yang tangguh dan bermartabat," terang Khofifah.

Tak hanya berhenti pada permodalan, gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menekankan pentingnya hilirisasi komoditas tebu. Menurutnya, hilirisasi akan mendukung diversifikasi produk turunan, salah satunya bioetanol.

"Hilirisasi tebu akan mendukung transisi energi dari fosil ke non-fosil. Ini selaras dengan upaya kita menuju green economy dan mendukung target net zero emission. Dengan demikian, peran petani tebu Jatim tak hanya untuk Indonesia, tapi punya efek positif bagi dunia," demikian paparnya.

Sementara itu, Wapres Gibran menegaskan, pemerintah menargetkan tercapainya swasembada pangan nasional pada tahun 2026.

"Tolong untuk semua persoalan berkaitan dengan mekanisasi di lapangan segera diatasi. Target tahun depan kita Swasembada pangan," ujarnya.

"Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan kemandirian pangan bangsa," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan kepada petani berupa pompa air beserta kelengkapannya, penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui platform Ekosistem Tebu Rakyat (Etera), serta penyerahan benih tebu untuk mendukung mitra petani tebu.

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Sempat Senggolan dengan Marc Marquez, Ini Kata Bagnaia

Sempat Senggolan dengan Marc Marquez, Ini Kata Bagnaia

Senin, 23 Jun 2025 20:52 WIB

Senin, 23 Jun 2025 20:52 WIB

Italia, MCI News - Francesco Bagnaia kembali menunjukkan performa kompetitifnya di Sirkuit Mugello, namun harus mengakui keunggulan rival-rivalnya dalam…

Sekitar 100 Atlet Ikuti Voli Pantai Porprov IX Jatim

Sekitar 100 Atlet Ikuti Voli Pantai Porprov IX Jatim

Senin, 23 Jun 2025 17:13 WIB

Senin, 23 Jun 2025 17:13 WIB

Malang, MCI News – Sebanyak 13 kabupaten/kota dari seluruh Jawa Timur mengirimkan kontingen atlet voli pantai untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (…

Tingkatkan Akurasi Identitas, KPU Bali Kawal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Tingkatkan Akurasi Identitas, KPU Bali Kawal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Senin, 23 Jun 2025 16:33 WIB

Senin, 23 Jun 2025 16:33 WIB

KPU Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi daring melalui Zoom bersama KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Senin (23/6/2025).…

Suga BTS Donasi untuk Perawatan Anak dan Remaja Autis

Suga BTS Donasi untuk Perawatan Anak dan Remaja Autis

Senin, 23 Jun 2025 15:52 WIB

Senin, 23 Jun 2025 15:52 WIB

Suga BTS tetap dermawan usai menjalani wajib militer (wamil). Ia donasi ke perawatan anak dan remaja autis.…

Lima Pulau di Indonesia Dijual Online, Dua Pulau Disewakan

Lima Pulau di Indonesia Dijual Online, Dua Pulau Disewakan

Senin, 23 Jun 2025 14:54 WIB

Senin, 23 Jun 2025 14:54 WIB

Ada situs yang menjual pulau-pulau milik Indonesia, salah satu yang ramai dibicarakan adalah Pulau Panjang di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).…

Kirab Obor Api Porprov Jatim IX 2025 Disambut Meriah Warga Lawang saat Masuki Kabupaten Malang

Kirab Obor Api Porprov Jatim IX 2025 Disambut Meriah Warga Lawang saat Masuki Kabupaten Malang

Senin, 23 Jun 2025 14:46 WIB

Senin, 23 Jun 2025 14:46 WIB

Kirab Obor Api Porprov Jatim IX 2025 Memasuki Kabupaten Malang, Disambut Meriah oleh Warga Lawang Malang, MCI News - Kirab obor Api Pekan Olahraga Provinsi…