Brasil, MCI News – Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menyampaikan penghargaan dan kekagumannya kepada Indonesia dalam pernyataan pers bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Planalto, Brasilia, Rabu (9/7/2025).
“Menyambut Indonesia sebagai anggota BRICS seperti membuka pintu rumah saya untuk seorang teman lama,” ujar Presiden Lula.
Menurut Presiden Lula, Indonesia memiliki peran bersejarah dalam mengibarkan semangat perjuangan global south sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
“Tujuh puluh tahun yang lalu, pada Konferensi Bandung, Indonesia telah mengibarkan panji perjuangan untuk tatanan internasional yang lebih adil,” tutur Kepala Negara berusia 79 tahun itu.
Presiden Lula turut mengapresiasi sikap tegas Presiden Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025, yang mengkritik penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional dan menekankan pentingnya penegakan hukum internasional.
Menurut Presiden kelahiran 27 Oktober 1945 tersebut, Indonesia dan Brasil memiliki suara yang penting untuk mendukung perdamaian dunia.
“Seperti Brasil, Indonesia selalu menyatakan bahwa dialog adalah satu-satunya jalan keluar dari perang di Ukraina. Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas partisipasi Indonesia dalam kelompok Sahabat Perdamaian yang diusulkan oleh Tiongkok dan Brasil,” lanjutnya.
Selama di Brasil, Presiden Prabowo menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro pada tanggal 6 dan 7 Juli 2025 yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan di Brasilia.
Presiden Prabowo mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Brasil dan bertolak meninggalkan Brasilia, Rabu pukul 17.20 waktu setempat . Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan Udara Brasilia.
Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo secara resmi yaitu Secretary For Asia Pasific Susan Kleebank, Duta Besar Brasil untuk Indonesia George Prata, Director of India South and South East Asia Everton Lucero, serta Komandan Pangkalan Udara Brasilia Kolonel Nicolas. Selain itu, turut melepas pula Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Federasi Brasil Eddy Yusup yang didampingi oleh Atase Pertahanan RI untuk Brasil Kolonel Inf. Rizal Ashwan.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan Garuda Indonesia-1 yaitu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Editor : Yasmin Fitrida Diat