Surabaya, MCI News – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin anjangsana penyerahan tali asih untuk perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan nasional dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Berangkat dari Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah mengendarai motor listrik iring-iringan menuju rumah para penerima manfaat bersama jajaran Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Dalam iring iringan motor listrik ini Gubernur Khofifah didampingi oleh GM PLN UID Jatim Ahmad Mustakim, pejabat eksekutif Bank Jatim Winardi Legowo serta beberapa OPD Pemprov Jatim.
Dalam defile tersebut, Tagana maupun TKSK turut membawa foto para pahlawan nasional asal Jatim di antaranya Ir. Soekarno, KH. Hasyim Asyari, Gubernur Suryo, Bung Tomo, KH. Abdul Wachid Hasyim, Jendral Basuki Rahmat, Untung Suropati hingga HOS Cokroaminoto.
Sebagai awalan, Gubernur Khofifah mendatangi kediaman Soetari, perempuan senja berusia 74 tahun, istri dari almarhum Rawan, perintis kemerdekaan RI di Surabaya. Penyerahan tali asih berikutnya akan dilanjutkan oleh rombongan Tagana dan TKSK di 22 Kab/Kota di Jawa Timur.
"Terdapat 22 kabupaten/ kota yang teridentifikasi dan teregistrasi di Pemprov Jatim para perintis kemerdekaan, janda kemerdekaan dan keluarga Pahlawan Nasional. Semua akan mendapatkan penyapaan dari kami sebagai hadiah di Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” tegas Gubernur Khofifah.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah bersama rombongan memberikan suvenir, paket sembako hingga tali asih. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dengan para tokoh dan keluarga pejuang kemerdekaan.
"Terpenting bagaimana kita berkunjung, dan bersilaturahmi dibandingkan dengan hanya memberikan tali asih saja," pesannya.
Di hadapan para Tagana dan TKSK yang akan berkunjung ke keluarga, Gubernur Khofifah berpesan agar menitipkan salam hormat sekaligus meminta nasihat, petuah melalui video pendek.
Nantinya, seluruh nasihat petuah dari keluarga para pahlawan akan menjadi inspirasi dalam mengisi HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
"Saya minta Tagana dan TKSK untuk mengambil video pendek. Kita ingin mendengar nasihat dan petuah dari para keluarga Pahlawan Nasional melalui tayangan video pendek," terangnya.
Gubernur Khofifah memandang, seluruh kegiatan yang dilakukan pada rangkaian Hari Kemerdekaan RI ini semata-mata demi menggaungkan semangat nasionalisme, bukan hanya di bulan Agustus saja namun tertanam di masing-masing diri masyarakat.
"Saya mencontohkan di setiap kegiatan di daerah selalu membagikan Bendera Merah Putih sekaligus minta untuk dikibarkan di rumah masing-masing," sebutnya.
"Kita akan terus bangun nasionalisme bersama dari semua sisi," imbuhnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan, terdapat 113 pelaku sejarah perjuangan bangsa dan keluarga/ahli warisnya yang terdiri dari 3 perintis kemerdekaan, 31 ahli waris keluarga Pahlawan Nasional dan 79 istri almarhum Perintis Kemerdekaan dari 22 kabupaten/ kota.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana pelepasan tahun ini dimeriahkan dengan defile foto-foto pahlawan nasional yang berasal dari Jatim.
Tujuannya, kegiatan ini dapat turut memperkenalkan sekaligus pengingat khususnya bagi generasi muda agar mengenal dan meneladani sosok luar biasa yang telah membela Tanah Air dan mewariskan kemerdekaan.
Editor : Yasmin Fitrida Diat