Jakarta, MCI News – Tokoh olahraga Indonesia, I Gusti Kompyang (IGK) Manila meninggal dunia, Senin (18/8/2025) pukul 08.59 WIB. Politikus Partai Nasdem ini mengembuskan napas terakhir usia 83 tahun di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta Pusat.
Jenazah pria kelahiran Singaraja, Bali, 8 Juli 1942 ini disemayamkan di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem Pancoran. Rencana selanjutnya akan dikremasi, Rabu (20/8/2025).
IGK Manila tercatat sebagai Bapak Wushu Indonesia berkat jasanya merintis dan mengembangkan olahraga bela diri asal Negeri China itu di Tanah Air.
Selain pernah menyandang Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), IGK Manila juga tercatat sebagai pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di era Ketua Umum Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.
IGK Manila pernah menjabat Direktur Akademi Olah Raga Indonesia (AKORIN). Kiprahnya yang paling moncer di olahraga tentu ketika Manila terjun di olahraga populer sepakbola. Dia pernah menduduki jabatan Manajer Tim Nasional Sepakbola hingga juara SEA Games 1991 Filipina. Dia juga pernah menjadi Manajer Tim Persija Jakarta dan Bandung Raya Bandung.
Karier Militer
Pendidikan militer IGK Manila dimulai dari Akademi Militer Nasional (1964), Susarbang Paja POM (1965), Raider (1968), Suslapa POM (1974), Seskoad (1977), Tar P-4 Pusat (1988), Suspadnas (1989), Sus Sospol ABRI (1991), dan Tar-4 Manggala Tk Pusat (1998).
Setelah menyandang tanda pangkat Letnan Dua (1964), Manila kemudian meraih Letnan Satu 1968, Kapten (1970), Mayor (1973), Letnan Kolonel (1978), Kolonel (1983), Brigadir Jenderal (1993), dan Mayor Jenderal (1996).
Dalam kariernya, Manila menorehkan riwayat jabatan Danton Yon PP (1965), ADC Pangkopur Pom IV Kalbar (1966), Pama Ronyid Pom 14/HN (1967), Kasubro OPS Pom 14/HN (1968)
Danki 35 Pom 14/HN (1969), Paurmin Denma Dikpom (1970), ADC Sekpri Bakin (1970), Gunmil Pusdikpom (1974), Karowas (1977), Pa Hub PS PBB (1977), Kabag Hartib Disprovad (1978), Kapomdam IV/Sriwijaya (1985), Dan Pusdik Pom (1985), Wadan Puspom (1988), Staf Ahli Pangab (1993).
Tanda Jasa
IGK Manila mendapat tanda jasa antara lain Satya Lencana GOM VIII, Satya Lencana Wira Dharma, Satya Lencana Penegak, Satya Lencana Kesetiaan VII, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Seroja, dan Satya Lencana Bintang Yudha Darma.
Jabatan Sipil
Ketua STPDN (1995), Sekjen DEPPEN (1998), Otorisator BIKN (2000), Wakil Ketua Umum ORARI (2006) dan tentunya posisi penting di beberapa induk organisasi olahraga.
Terjun ke Politik
Pada tahun 2020, IGK Manila memasuki duni partai politik dan menjabat sebagai Gubernur ABN Partai NasDem.
Editor : Yasmin Fitrida Diat
