Apel dan Doa Bersama Kamtibmas Kondusif, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi, Jatim Aman dan Damai

author mcinews.id

mcinews.id

Selasa, 02 Sep 2025 13:18 WIB

copy
Apel dan Doa Bersama Potensi Masyarakat Jawa Timur untuk Kamtibmas yang kondusif. (Foto: Istimewa)
Apel dan Doa Bersama Potensi Masyarakat Jawa Timur untuk Kamtibmas yang kondusif. (Foto: Istimewa)

i

Surabaya, MCI News – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan Dankodaeral Laksamana Muda TNI Ali Triswanto memimpin Apel dan Doa Bersama Potensi Masyarakat Jawa Timur untuk Kamtibmas yang Kondusif, yang digelar di Lapangan Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (2/9/2025) pagi.

Gubernur Khofifah menegaskan apel dan doa bersama ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk meneguhkan komitmen menjaga Jawa Timur tetap aman, damai, dan kondusif di tengah dinamika nasional.

“Syukur Alhamdulillah berkat perlindungan Allah SWT dan kerja keras semua pihak mulai dari Polri, TNI, pemerintah daerah, hingga dukungan penuh masyarakat, situasi Jawa Timur kini berangsur kondusif. Kehadiran kita pagi ini adalah bukti bahwa kita memilih jalan persatuan melalui dialog dan doa bersama,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga serta masyarakat yang terdampak insiden gangguan keamanan di beberapa daerah, termasuk di Jawa Timur. Menurutnya, insiden tersebut berdampak di berbagai sektor, termasuk menimbulkan rasa tidak aman bagi warga.

“Tidak ada satu pun pihak yang menginginkan keresahan. Namun, ujian ini mengingatkan kita bahwa perdamaian adalah hal yang harus terus diperjuangkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menyebut bahwa ikhtiar menjaga kamtibmas bukan hanya tugas Polri, tetapi juga membutuhkan peningkatan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat.

Sebagai bentuk konkret, Pemprov Jatim telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3/3432/013.1/2025 tentang Peningkatan Upaya Pencegahan Gangguan Keamanan, Ketertiban Umum, dan Ketenteraman Masyarakat.

Melalui SE tersebut, Khofifah meminta bupati/wali kota se-Jatim untuk mengambil langkah strategis antara lain menguatkan sinergi antara pemda, TNI, Polri, dan instansi terkait; melakukan upaya preventif terhadap pengamanan objek vital; mengimbau perguruan tinggi, sekolah, pondok pesantren, dan lembaga pendidikan mencegah pelibatan peserta didik dalam kegiatan yang berpotensi melanggar hukum;

Kemudian, mengaktifkan kembali peran kepala desa/lurah, RT/RW bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas; menghidupkan kampung tangguh dan kampung merah putih; mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat menjaga kerukunan; serta meningkatkan peran komunitas lokal dalam pengendalian kegiatan masyarakat.

Selain itu, Khofifah juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar, khususnya di media sosial. Ia menekankan pentingnya budaya saring sebelum sharing serta mengajak seluruh warga untuk cerdas memilah informasi agar tidak terjebak berita hoaks.

Khofifah juga menyoroti pentingnya peran orang tua dalam menjaga generasi muda agar tidak terjebak dalam kegiatan-kegiatan yang mengganggu kamtibmas.

“Dibutuhkan kepedulian orang tua untuk proaktif mengawasi anak-anaknya, terutama yang masih duduk di bangku SMA/SMK. Ini menjadi kunci mencegah mereka terlibat dalam aksi yang menimbulkan keresahan,” ujarnya.

Tak lupa, Khofifah mengapresiasi kinerja Polda Jatim, TNI, dan seluruh aparat keamanan yang telah bekerja keras menjaga ketertiban masyarakat. Menurutnya, kolaborasi aparat bersama masyarakat adalah fondasi utama untuk menciptakan Jawa Timur yang aman dan damai.

Apel dan doa bersama ini diikuti 1.595 personel yang terbagi dalam 7 batalyon dengan puluhan satuan setingkat peleton (SST). Mereka berasal dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, perangkat desa/kelurahan, hingga elemen masyarakat seperti Senkom, Satkamling, Damkar, Banser, Kokam, Ormas, Satgas Parpol, Organisasi Pencak Silat, Mahasiswa, Organisasi Pemuda, hingga kelompok lintas agama. Kehadiran ribuan peserta apel ini menjadi bukti kuat bahwa seluruh potensi masyarakat Jawa Timur bersatu menjaga kamtibmas yang kondusif.

Di hadapan ribuan peserta apel, Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus menguatkan sikap waspada, bersatu, dan bersinergi dalam mewujudkan keamanan, ketertiban dan kedamaian di Jawa Timur.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik untuk memulihkan rasa aman, memulihkan kepercayaan publik, dan menumbuhkan optimisme. Jawa Timur adalah rumah kita bersama, rumah yang harus kita jaga dengan sepenuh hati, semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua,” pungkasnya.

Kapolda Jatim Nanang Avianto menyampaikan rasa terima kasih atas senua kolaborasi yang baik dan intensif dari seluruh elemen baik TNI, Polri dan masyarakat, sehingga tidak terpengaruh oleh provokasi-probkkasi yang mengarah pada anarkis, dan tetap menjaga dengan sepenuh hati rasa persaudaraan kedamaian, keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mari kita bergandengan tangan untuk melakukan kegiatan pengamanan secara bersama-sama, untuk menciptakan bagaimana situasi kamtibmas di Jawa Timur dan secara umum negara Kesatuan Republik Indonesia ini bisa berjalan dengan baik dan kondusif, ” tegasnya.

“Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kamtibmas, jadilah agen perdamaian di lingkungan masing-masing, sebarkan nilai toleransi kerukunan dan persaudaraan, dan ingatlah selalu bahwa kamtibmas adalah tugas kita semua. Mari kita kokohkan bersama demi Jawa Timur aman, damai dan sejahtera,” tandasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Yasmin Fitrida Diat

Berita Terbaru

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Korban Peru Dilanda Krisis Keamanan

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Korban Peru Dilanda Krisis Keamanan

Rabu, 03 Sep 2025 09:41 WIB

Rabu, 03 Sep 2025 09:41 WIB

Zetro Leonardo Purba, pegawai KBRI Lima di Peru, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) saat bersepeda.…

Hari Libur Nasional 5 September 2025, Ada Long Weekend 3 Hari

Hari Libur Nasional 5 September 2025, Ada Long Weekend 3 Hari

Rabu, 03 Sep 2025 09:28 WIB

Rabu, 03 Sep 2025 09:28 WIB

Pemerintah menetapkan tanggal 5 September, yang jatuh pada hari Jumat sebagai hari libur nasional, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. …

Dekatkan Akses Kebutuhan Pokok Terjangkau untuk Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Surabaya

Dekatkan Akses Kebutuhan Pokok Terjangkau untuk Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Surabaya

Rabu, 03 Sep 2025 09:13 WIB

Rabu, 03 Sep 2025 09:13 WIB

Surabaya, MCI News - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mendekatkan akses kebutuhan pokok yang…

Adrian Wibowo Belum Naturalisasi, LAFC Izinkan Gabung Timnas Indonesia

Adrian Wibowo Belum Naturalisasi, LAFC Izinkan Gabung Timnas Indonesia

Rabu, 03 Sep 2025 08:28 WIB

Rabu, 03 Sep 2025 08:28 WIB

Klub Major League Soccer (MLS) Los Angeles FC (LAFC) umumkan Adrian Wibowo mendapat panggilan Timnas Indonesia.…

Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Debut FIFA Matchday Usai Jadi WNI

Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Debut FIFA Matchday Usai Jadi WNI

Rabu, 03 Sep 2025 07:45 WIB

Rabu, 03 Sep 2025 07:45 WIB

Surabaya, MCI News – FC Volendam mengumumkan pelepasan Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday September 2025. Selain Mauro Zijlstra, FC V…

Mediasi Parkir Mie Pedas Viral Alami Jalan Buntu, DPRD Surabaya Pasang Badan

Mediasi Parkir Mie Pedas Viral Alami Jalan Buntu, DPRD Surabaya Pasang Badan

Selasa, 02 Sep 2025 18:45 WIB

Selasa, 02 Sep 2025 18:45 WIB

Perselisihan antara Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) dengan manajemen Mie Gacoan yang diwakili PT Pesta Pora Abadi berakhir tanpa keputusan.…