Badung, MCI News – Dengan rampungnya pembangunan Pura Bangbang Beji, Desa Adat Pecatu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa Nodya Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, dan Padudusan Wraspati Kalpa Agung, Senin (8/9/2025). Upacara puncak dipuput oleh Ida Pandita Mpu Jaya Acharyananda dari Griya Mumbul Serongga Gianyar, Ida Pandita Mpu Padma Nanda dari Griya Agung Pasek Sumerta, serta Ida Pandita Mpu Wajra Dhara Dwijananda dari Griya Kasogatan Wajara Mandadala Penatih. Rangkaian upacara disertai dengan persembahyangan bersama oleh krama Desa Adat Pecatu.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Wayan Adi Arnawa menyerahkan punia sebesar Rp100 juta, yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Komang Aditya Warman, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian adat, seni, budaya, dan agama.
Dalam sambutannya, Bupati Badung menyampaikan rasa bahagia bisa hadir sebagai bagian dari krama Desa Adat Pecatu dalam karya suci ini. “Selesainya pembangunan pura wajib disertai dengan karya sebagai bentuk wujud bakti, penyucian, sebagai tempat berstananya Ida Sang Hyang Widhi dan semoga krama Desa Adat Pecatu senantiasa dilimpahkan keselamatan, kesejahteraan, dan kedamaian, tidak hanya untuk Kabupaten Badung dan Bali, tetapi juga bagi Nusantara,” ucapnya.
Bupati juga menyinggung permasalahan air bersih di wilayah Badung Selatan, khususnya Pecatu. Ia menegaskan komitmen pemerintah dengan mendorong penandatanganan MoU antara Perumda Tirta Mangutama dengan PT. Pipa Tocini Bali, sehingga akhir tahun 2026 pelayanan air minum di Badung Selatan dapat maksimal. Selain itu, Perumda Tirta Mangutama juga ditugaskan mengembangkan inovasi pengolahan air laut menjadi air minum, yang nantinya diprioritaskan untuk sektor hotel, villa, dan restoran.
Sementara itu, Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta melaporkan, pembangunan Pura Bangbang Beji telah rampung dengan anggaran lebih dari Rp 5 miliar, bersumber dari hibah Pemkab Badung Rp 4 miliar dan dana Desa Adat Pecatu lebih dari Rp 1 miliar. Upacara karya telah berlangsung sejak 28 Agustus 2025 dan direncanakan Ida Bhatara mesineb tanggal 11 September 2025.
“Kami berharap Pemkab Badung ke depan juga mendukung pelestarian warisan budaya, termasuk situs Bangbang Kembar di Desa Pecatu agar tidak punah,” ujar Anggota DPRD Badung ini.
Acara turut dihadiri oleh Anggota DPRD Badung Made Tomy Martana Putra, Perbekel Desa Pecatu Made Karyana Yadnya, para Kelian Dinas dan Adat se-Desa Pecatu, tokoh masyarakat, serta krama Desa Adat Pecatu.
Editor : Yasmin Fitrida Diat